Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Minta Aparat di Papua Tak Mudah Terpancing Provokasi

Kompas.com - 22/07/2020, 22:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta aparat yang bertugas di Papua tak mudah terpancing provokasi yang dilakukan sejumlah pihak sehingga melakukan tindakan yang berlebihan.

"Saya tahu tugas saudara-saudara berat, tapi pesan saya, bertindaklah secara hati-hati. Jangan terpancing melakukan tindakan yang bisa dinilai melanggar HAM," ujar Mahfud saat berkunjung ke Timika, Papua, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (23/7/2020).

"Kita jaga negeri ini dengan sepenuh hati dan tidak terprovokasi oleh pihak lain," lanjut dia.

Baca juga: Mahfud Minta Satgas Operasi di Papua Jangan Lakukan Pelanggaran HAM

Mahfud juga mengingatkan bahwa aparat harus mengedepankan pendekatan hukum dalam menjalankan tugasnya.

Ia sekaligus mengingatkan bahwa tugas pemerintah, termasuk TNI dan Polri saat ini, cukup berat. Sebab, selain mempertahankan keamanan negara, TNI dan Polri juga harus membantu penanganan wabah virus corona (Covid-19).

Mahfud tidak ingin ada salah satu tugas yang terabaikan karena terlalu fokus ke tugas lainnya.

"Khususnya di Papua, harus tetap siaga melakukan pengamanan, sehingga tidak muncul aksi gangguan keamanan yang mengancam integrasi kita," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

Baca juga: Pemerintah Tuntaskan 7 Fasilitas Umum di Papua Pasca-kerusuhan

Diketahui, Mahfud MD mengadakan dialog dengan Satgas yang berasal dari TNI, Polri dan BIN di Papua.

Kehadiran Mahfud itu adalah untuk mengapresiasi aparat yang telah memelihara keamanan, ketertiban dan kesatuan NKRI di Bumi Cenderawasih.

Kunjungan kerja Mahfud MD tersebut turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto dan Wakapolri Komjen (Pol) Gatot Eddy Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com