Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSP Analisis Kendala Pembelajaran Daring, Hasilnya?

Kompas.com - 22/07/2020, 18:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Staf Presiden (KSP) menganalisis kesenjangan di dalam penerapan kebijakan pembelajaran daring selama masa pandemi virus corona (Covid-19).

"Kami sekarang sedang melakukan analisis kesenjangan dalam kebijakan dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi di lapangan," ujar Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan dalam konferensi pers daring Rabu (22/7/2020).

Analisis tersebut dilakukan karena terdapat beragam kendala selama penerapan pembelajaran daring.

Baca juga: 6 Kelurahan di Banjarmasin Masuk Zona Hijau Covid-19

Sejauh ini, faktor yang menjadi kendalah adalah persoalan teknis. Mulai dari ketiadaan infrastruktur hingga keterbatasan tenaga pendidik dalam menyesuaikan kapasitas mereka dalam penggunaan teknologi.

"Ditambah lagi beban orangtua dalam mendampingi anak belajar di rumah," kata dia.

Abetnego berharap agar analisis tersebut menghasilkan kebijakan pembelajaran yang lebih tepat sasaran.

Menurut dia, apabila wilayah berstatus zona hijau, arus keluar masuk orang rendah dan aktivitas masyarakat bersifat lokal, maka kegiatan belajar mengajar tatap muka semestinya dapat dilakukan.

"Ini perlu dipertimbangkan," kata Abetnego.

Pertimbangan lainnya yang perlu analisis adalah temuan KSP tentang banyaknya insiatif guru yang datang mendampingi atau dilakukan para perangkat desa.

Baca juga: Meski Zona Hijau, KBM di Kota Tegal Masih Daring

Hal tersebut juga dinilai memerlukan apresiasi tersendiri.

"Keberagaman dalam model-model pembelajaran (jarak jauh) sangat penting. Tantangan pendidikan anak saat ini, bertumpu di keluarga sehingga nanti akan dilihat bagaimana pelaksanaan belajar tadi sesuai kondisi lokal baik secara kesehatan, teknologi dan kapasitasnya," kata dia.

"Sehingga hak-hak anak untuk belajar dan mendapatkan pendidikan itu tidak terganggu," lanjut Abetnego.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com