Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan 20 Kantor DPD/DPC, Megawati Ingin Konsolidasi Partai Makin Kuat

Kompas.com - 22/07/2020, 16:06 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputi, meresmikan 20 kantor DPD/DPC PDI-P yang digelar secara daring, Rabu (22/7/2020). Ia mengatakan, kantor partai merupakan rumah rakyat yang harus dijaga dan dipelihara.

"Dengan ini saya resmikan kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan yang sekarang ini sebanyak 20 buah, sudah saya tanda tangani dengan resmi," kata Mega dalam konferensi pers daring, Rabu.

Baca juga: Rabu Siang, Megawati Resmikan 20 Kantor DPD/DPC PDI-P Secara Virtual

"Tentunya dapat saya katakan dalam keputusan kongres maka partai atau kantor partai adalah rumah rakyat," imbuhnya.

Mega mengingatkan bahwa rumah rakyat ini harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang berlandaskan pada kepentingan rakyat. Ia ingin hadirnya kantor PDI-P di daerah dapat memperkuat konsolidasi partai.

"Saya menginstruksikan dan memerintahkan, bahwa rumah partai, rumah rakyat ini harus dijaga, dipelihara untuk bisa terus berlangsung kegiatan-kegiatan baik rapat partai yang memang juga sudah saya intsruksikan bahwa rapat partai harus dilakukan di bawah rapat DPP partai sehingga konsolidasi partai kita terus mengalir dan berjalan dengan baik," tuturnya.

Baca juga: Perjalanan Gibran Jadi Cawalkot Solo dan Instruksi Megawati...

Mega mengatakan, pada 2024 mendatang, PDI-P memiliki agenda regenerasi total. Jika konsolidasi partai dengan rakyat hingga di tingkat daerah kuat, Mega yakin PDI-P bakal tetap "hidup" bersama rakyat.

"Kalau hal itu dapat dilakukan, saya yakin kehidupan PDI-P bisa hidup terus di dalam hati rakyat dan secara fisik bersama rakyat," ujar Mega.

Lewat tayangan virtual, Mega tampak menandatangani prasasti berwarna hitam untuk masing-masing kantor DPD/DPC.

Baca juga: Megawati Instruksikan Calon Kepala Daerah Segera Turun ke Masyarakat

Ada empat kantor partai yang diresmikan untuk tingkat provinsi atau DPD, yaitu DPD PDI-P Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, DPD PDI-P Provinsi Kalimantan Tengah, DPD PDI-P Provinsi Jambi dan DPD PDI-P Provinsi Kalimantan Barat.

Sementara, ada 16 kantor partai yang diresmikan untuk tingkat kabupaten/kota atau DPC. Keenam belas kantor tersebut, yaitu DPC PDI-P Kabupaten Karangasem, DPC PDI-P Kabupaten Klungkung, DPC PDI-P Kabupaten Katingan, DPC PDI-P Kabupaten Gunung Mas, DPC PDI-P Kota Palangka Raya, DPC PDI-P Kota Palu, DPC PDI-P Kabupaten Sorong, dan DPC PDIP Kabupaten Pasuruan.

Kemudian, DPC PDI-P Kabupaten Sikka, DPC PDI-P Kabupaten Banggai, DPC PDI-P Kabupaten Bangai Laut, DPC PDI-P Kota Mataram, DPC PDI-P Kabupaten Sarolangun, DPC PDI-P Kabupaten Kulon Progo, DPC PDI-P Kabupaten Banyuwangi, dan DPC PDI-P Kabupaten Tuban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com