JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengerahkan KN SAR 103 Wisnu untuk mengevakuasi Kapal Motor (KM) Bahari Indonesia yang terbakar di Laut Jawa, Selasa (21/7/2020), sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman menjelaskan, informasi kebakaran diterima oleh Basarnas Jakarta berdasarkan laporan dari agen KM Bahari Indonesia.
"Kami terima informasi selasa sore dari call centre 115 BASARNAS dan kemudian mengerahkan KN SAR 103 Wisnu dari Pelabuhan Tanjung Priok untuk melakukan operasi SAR terhadap kapal yang terbakar," ujar Hendra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/7/2020).
Baca juga: Kapal Singapura Beri Sinyal Tanda Bahaya di Tanjung Ular, Basarnas Terjunkan Tim Penyelamat
Hendra mengatakan, setelah mendapat laporan, pihak agen KM Bahari Indonesia mengirimkan KM Bahari 3. Kemudian, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) mengirimkan KN Alugara menuju lokasi kejadian.
Dalam upaya evakuasi tesebut, estimasi perjalanan menuju lokasi memakan waktu tempuh kurang lebih 9 jam hingga 10 jam menuju lokasi kejadian.
"Kami berharap alut kami bisa lebih cepat dari perhitungan waktu sebenarnya dan korban berhasil diselamatkan," kata Hendra.
Baca juga: KM Panji Saputra Belum Ditemukan, Ini Langkah Basarnas
Berdasarkan informasi dari agen kapal, KM Bahari Indonesia membawa 26 penumpang. Berikut daftar nama para penumpang:
1. Khafid (Nakhoda)
2. Deri Irianto
3. Jandres Hendrikus L
4. Dwi Agus Muryanto
5. Fransiskus Andang
6. Ikhwan Nurcahyo
7. Fauzi Pratama Putra
8. Moh. Massus