JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Indonesia bekerja sama dengan perusahaan China bernama Sinovac ditargetkan akan mulai diproduksi tahun depan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini vaksin tersebut tengah diuji klinis oleh Bio Farma dan Sinovac.
"Salah satu kemajuan cukup menggembirakan adalah kerja sama Bio Fama dan Sinovac, sedang dilakukan uji klinis fase 3. Harapannya selesai akhir tahun ini dan diproduksi tahun depan," ujar Wiku dalam konferensi pers, Selasa (21/7/2020).
Dalam proses uji klinisnya, kata dia, Bio Farma menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung.
Baca juga: Dua Vaksin Corona Tunjukkan Hasil Menjanjikan, Selanjutnya Bagaimana?
Ia pun berharap vaksin tersebut nantinya akan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari Covid-19.
"Harapannya masyarakat Indonesia bisa dapat proteksi dari penggunaan vaksin ini," kata dia.
Di dunia, kata dia, saat ini ada sebanyak 240 kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan.
Termasuk yang saat ini tengah dilakukan di Indonesia antara Bio Farma dengan Sinovac.
Adapun berdasarkan data pada Selasa (21/7/2020), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terdapat 89.869 orang.
Dari jumlah tersebut terdapat sebanyak 48.466 orang pasien yang dinyatakan sembuh, sedangkan kasus meninggal dunia jumlahnya mencapai 4.320 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.