Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Dibanding Negara lain, Penanganan Covid-19 RI Sudah "On The Right Track"

Kompas.com - 21/07/2020, 16:39 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengklaim pemerintah telah berada di jalur yang benar dibandingkan negara lain dalam penanganan virus corona Covid-19.

"Persoalan ekonomi dan kesehatan ini melanda lebih dari 215 negara, sekarang mengalami yang sama. Dan Indonesia dibandingkan negara-negara lain penanganan kita sebenarnya sudah on the right track," kata Pramono dalam jumpa pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Pramono mengatakan, penanganan yang telah sesuai jalur dapat dilihat dari sejumlah indikator.

Baca juga: Beda dari Indonesia, Ini Tahap Uji Coba Calon Vaksin Corona Sinovac di Brasil

Misalnya, ia mengklaim jumlah orang yang meninggal terus menurun. Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 juga terus meningkat.

Selain itu, proses pengembangan vaksin terus mengalami kemajuan. Vaksin yang didatangkan dari China saat ini tengah diuji klinis dan ditargetkan dapat diproduksi massal pada awal 2021.

"Artinya penanganan menjadi lebih baik," kata Pramono.

Pramono menyebut, penanganan pandemi dari sisi ekonomi juga berjalan lumayan baik.

Menurut dia, langkah pemerintah yang tidak menutup berbagai sektor kegiatan membuat ekonomi Indonesia bisa bertahan.

"Belajar dari banyak negara yg terlalu heavy penanganan kesehatan, persoalan ekonominya menjadi persoalan tersendiri," kata dia.

Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 21 Juli di 28 Provinsi: DKI Jakarta Tertinggi

Pramono mengatakan, penanganan pandemi dari sisi kesehatan dan ekonomi memang harus dilakukan seimbang.

Oleh karena itu lah Presiden Jokowi memutuskan membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Sesuai namanya, komite ini membawahi dua satgas, yakni Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com