Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi dengan PDI-P di Pilkada Tangsel, Prabowo: Ini Kebersamaan...

Kompas.com - 20/07/2020, 20:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, partainya resmi mengusung Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) sebagai pasangan calon di Pilkada Kota Tangerang Selatan tahun 2020.

Untuk diketahui, Muhamad adalah calon wali kota Tangerang Selatan yang diusung PDI-P dan Rahayu Saraswati adalah calon wakil wali kota Tangerang Selatan yang diusung Partai Gerindra.

Prabowo menilai, keputusan tersebut merupakan simbol kebersamaan antarpartai politik.

"Saya kira ini adalah suatu simbol kebersamaan, di mana kita memilih kader-kader terbaik untuk mengabdi berbakti kepada rakyat, di tingkat terdepan," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Baca juga: Gerindra Resmi Usung Muhamad-Sara Djojohadikusumo di Pilkada Tangsel 2020

Prabowo mengatakan, kepala daerah di tingkat kota dan kabupaten adalah eksekutif terdepan yang langsung dipilih rakyat.

Oleh karena itu, ia berharap pasangan calon Muhamad dan Sara dapat berjuang untuk mendapatkan kepercayaan rakyat Tangerang Selatan.

"Semoga mereka berjuang keras membela kepentingan rakyat, mengutamakan kepentingan masyarakat, demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Tangerang Selatan," ujar dia.

Terkahir, Prabowo menyerahkan surat rekomendasi secara langsung kepada Muhamad dan Sara.

Baca juga: Belum Ideal, Kepatuhan Masyarakat Tangsel terhadap Protokol Kesehatan Baru 84,9 Persen

Adapun, dalam acara itu Prabowo ditemani Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono dan Ketua DPC Partai Gerindra Li Claudia Chandra.

Sementara itu, perwakilan PDI-P dihadiri Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com