Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pewarta Foto Indonesia Kecam Komentar Musisi Anji soal Foto Jenazah Covid-19

Kompas.com - 20/07/2020, 15:14 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pewarta Foto Indonesia (PFI) mengecam pernyataan musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji terhadap sebuah foto yang menampilkan kondisi jenazah Covid-19 di sebuah rumah sakit di Indonesia.

Ketua PFI Reno Esnir mengatakan, pernyataan Anji telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat karena opini yang ditulis tidak berimbang.

"Mengecam serta mengutuk opini yang tidak berimbang dan terkesan dibuat-buat dari Saudara Anji yang menyebabkan keresahan di kalangan pewarta foto, fotografer, dan masyarakat umum," kata Retno dalam keterangan tertulis, Senin (20/7/2020).

Foto yang menampilkan kondisi jenazah Covid-19 itu merupakan karya fotografer Joshua Irwandi.

Baca juga: Covid-19 Terus Bertambah, Pemerintah Diminta Evaluasi Program New Normal

Foto tersebut dipublikasikan National Geographic, juga diunggah Joshua di akun Instagram @joshirwandi.

https://www.instagram.com/p/CCp0qI0A4lG/?utm_source=ig_web_copy_link

Foto tersebut kemudian viral. Anji, lewat akun Instagram @duniamanji, mengunggah foto tersebut dan menyatakan gambar yang diambil Joshua itu mengandung sejumlah kejanggalan.

Pertama, kata Anji, ia curiga mengapa foto tersebut mendadak viral. Ia menduga ada key opinion leader (KOL) yang sengaja menyebarluaskan foto tersebut. Menurut Anji, polanya seperti kerja buzzer atau influencer.

Kedua, Anji heran mengapa fotografer diperbolehkan mengambil gambar jenazah pasien Covid-19. Ia pun meyakini bahwa Covid-19 bukan penyakit yang mengerikan.

Baca juga: Kepala Gugus Tugas: Covid-19 Bukan Rekayasa, Bukan Konspirasi

Menanggapi hal itu, Reno menjelaskan bahwa foto yang diambil Joshua sebagai pewarta foto merupakan kerja jurnalistik dalam peliputan Covid-19 yang sesuai prosedur yang berlaku.

Selain itu, kerja-kerja jurnalistik dilindungi oleh UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan kode etik jurnalistik.

Atas unggahan itu, selain mengecam, Reno meminta Anji menghapus unggahan foto tersebut dan meminta maaf.

"Mendesak Saudara Anji untuk meminta maaf secara terbuka akibat ulah yang telah ia perbuat kepada seluruh pewarta foto Indonesia dan kepada Saudara Joshua Irwandi. Karena PFI menilai hal ini merupakan bentuk pelecehan terhadap karya jurnalistik yang otentik dan pendiskreditan profesi," ujarnya.

Baca juga: Gugus Tugas: Bukan Jenazah Covid-19 yang Jadi Sumber Penularan, melainkan Kerumunan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com