JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan, agar seluruh aparatur pemerintah daerah di Pulau Jawa dapat bekerja ekstra untuk memastikan seluruh masyarakat mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan yang telah dirancang pemerintah.
Sebab, bila kasus Covid-19 di Pulau Jawa terus melonjak, hal itu akan berdampak pada pelambatan ekonomi yang akan berjalan lebih lama.
"Kalau kota-kota di Jawa terus bergulat dan gagal menurunkan angka penularan Covid-19, itu menjadi penanda sangat jelas bahwa perekonomian nasional sedang menghadapi masalah teramat serius. Sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi kita pada kuartal kedua ini akan tumbuh minus 4,3 persen," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2020).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada akhir 2019 lalu, Pulau Jawa masih menjadi mesin utama dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Kontribusi Pulau Jawa terhadap produk domestik bruto (PDB) yaitu mencapai 59 persen.
Oleh karena itu, ia menambahkan, cepat lambatnya kondisi perekonomian nasional pulih turut ditentukan pada berhasil atau tidaknya kepala daerah di Pulau Jawa dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19.
"Memasuki pekan ketiga Juli 2020 ini, tampak begitu nyata bahwa upaya pemulihan masih sulit untuk dimulai," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus 86.521, Pasien Sembuh dan Meninggal Catatkan Rekor
"Hingga akhir pekan lalu, DKI Jakarta bersama Jawa Tengah dan Jawa Timur terus mencatatkan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Konsekuensinya, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun terus diperpanjang," imbuh Bamsoet.
Ia menuturkan, peningkatan kasus baru Covid-19 serta perpanjangan periode PSBB memberikan dampak psikologis yang besar bagi masyarakat.
Banyak kalangan, termasuk pebisnis dan pedagang, ragu-ragu untuk memulai lagi kegiatan usaha mereka.
Akibatnya, ada jutaan pekerja yang belum bisa kembali bekerja karena banyak pemilik perusahaan tak mau mengambil risiko dari pandemi sekarang ini.
"Karenanya, para kepala daerah harus melihat persoalannya dengan lebih komprehensif. Setiap kebijakan atau langkah harus terfokus pada dua target," kata Bamsoet.
"Pertama, upaya menurunkan angka penularan Covid-29. Kedua adalah upaya pemulihan ekonomi di daerahya masing-masing," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.