Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lelang Karya Eksklusifnya, Barli Asmara: Donasi Bentuk Tanggung Jawab Industri Fashion

Kompas.com - 18/07/2020, 10:42 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Desainer ternama Indonesia Barli Asmara mengatakan, industri fashion yang menjadi tempatnya berkarya tidak mengalami keterpurukan seperti sektor lainnya.

Oleh sebab itu, dia pun berpendapat bahwa pelaku industri fashion memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. 

Tanggung jawab sosial tersebut ditunjukkan Barli dengan menyumbangkan berbagai koleksi eksklusifnya untuk dilelang melalui Dompet Dhuafa

“Saya bersyukur di bidang fashion tidak begitu terpengaruh ya dengan adanya (pandemi) corona ini. Tidak seperti sektor-sektor lain yang merasakan impact-nya. Dari situ saya berpikir bahwa ini tanggung jawab saya juga,” ujarnya saat menyerahkan puluhan baju rancangannya kepada Dompet Dhuafa, Senin (13/7/2020) di rumahnya di kawasan Jakarta Selatan. 

Setidaknya terdapat 30 model baju bergaya dress yang didonasikan. Hampir semua baju, lanjut Barli, merupakan koleksi premium rancangannya.

Baca juga: Bantu UMKM Terdampak Covid-19, Pemprov DKI Gandeng Dompet Dhuafa

Dia menceritakan, baju-baju tersebut adalah koleksi yang selalu out of stock, alias selalu habis ketika dipajang di platform penjualan. Karenanya, baju yang didonasikan pun juga tidak tersedia dengan berbagai ukuran.

“Ini koleksi saya yang selalu out of stock, dalam waktu yang singkat biasannya langsung habis. Di sini, teman-teman semua bisa beli produk rancangan saya ini di Dompet Dhuafa,” tuturnya.

Dia pun menegaskan, 100 persen keuntungan yang diperoleh dari lelang akan didonasikan untuk program penanganan Covid-19.

“Jadi dengan membeli produk ini, teman-teman otomatis berdonasi,” tambahnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Bina 25 Kepala Keluarga, Dompet Dhuafa Kembangkan Program Ketahanan Pangan Desa

Dia menambahkan, aksinya mendonasikan karya melalui Dompet Dhuafa merupakan contoh bahwa berbuat baik mudah dilakukan seseorang dengan memanfaatkan hal-hal yang dimilikinya. 

“Saya tidak bisa memberi dengan cara yang khusus, seperti donasi dana dan sebagainya. Karena saya pembuat baju, jadi saya memilih mendonasikan baju saya melalui Dompet Dhuafa,” papar perancang mode kelahiran Bandung, 3 Maret 1978 itu.

Dalam waktu dekat koleksi eksklusif rancangan desainer Barli Asmara akan tersedia di laman dompetdhuafa.org dan media sosial Dompet Dhuafa. Masyarakat yang tertarik untuk berdonasi dengan membeli koleksi eksklusif hasil rancangannya dapat mengunjungi dua platform tersebut. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com