JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjamin ketersediaan alat kesehatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
"Gugus Tugas harus menjamin di Jawa Timur ini tidak boleh ada keterlambatan, baik PCR kit maupun reagen di lab. Semua harus tersuplai," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Jumat (17/7/2020).
Ketua Dewan Pengarah Gugus Tugas ini mengatakan, tim Gugus Tugas siap melengkapi sarana alat kesehatan primer yang dibutuhkan.
Terutama, untuk 99 rumah sakit rujukan utama di wilayah Surabaya Raya.
Baca juga: Menko PMK: 50 Persen Urusan Covid-19 Nasional Selesai jika Kasus di Jatim Bisa Ditekan
Misalnya, ventilator, pangkalan untuk melakukan tes spesimen, baik dalam bentuk PCR maupun tes spesimen flu burung yang sudah ditingkatkan kemampuan alat dan bahan bakunya.
Dalam kunjungannya ke Surabaya, Jawa Timur tersebut, Muhadjir Effendy mengatakan, salah satu cara menekan kasus Covid-19 di provinsi itu adalah dengan melengkapi sarana dan prasarananya.
Oleh karena itu, pemerintah pun berupaya untuk menyiapkannya.
Beberapa sarana dan prasarana yang disediakan antara lain, tempat isolasi bagi orang suspek Covid-19 berupa mess yang disediakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Kementerian PUPR di Surabaya.
Mess tersebut memiliki 40 kamar dengan daya tampung 3 orang per kamar atau sebanyak 120 pasien.
Baca juga: Gugus Tugas Sebut Ada 141 Klaster Penularan Covid-19 di Jawa Timur
Kemudian, ada 350 kamar untuk penanganan pasien Covid-19 di Surabaya yang disediakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Itu termasuk penambahan prasarana di Sidoarjo dan Gresik, agar penanganannya terdistribusi dan tidak menumpuk hanya di Surabaya.
Selain itu, Muhadjir juga meminta Pangkogabwilhan berkoordinasi dengan Gugus Tugas dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
Menurut Muhadjir, pemerintah juga sedang menyiapkan regulasi untuk memperkuat tugas Pangkopgabwilhan II yang secara khusus akan mengkoordinasikan langsung ke seluruh daerah di Surabaya Raya.
"Tugas Pangkogab akan diperkuat tapi tanpa mengurangi tugas dan kewenangan Gugus Tugas di daerah masing-masing," kata dia.
"Jadi bukan untuk melemahkan tugas Gugus Tugas daerah, tapi kita harapkan justru akan lebih memaksimal kinerja Gugus Tugas dengan dibantu Pangkogab, Pangdam, dan Kapolda," ujar Muhadjir Effendy.
Baca juga: Menkes Terawan Akan Pimpin Langsung Penanganan Covid-19 di Jawa Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.