Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Covid-19 di Jatim, Menko PMK Minta Ketersediaan Alat Kesehatan

Kompas.com - 17/07/2020, 10:39 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjamin ketersediaan alat kesehatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

"Gugus Tugas harus menjamin di Jawa Timur ini tidak boleh ada keterlambatan, baik PCR kit maupun reagen di lab. Semua harus tersuplai," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Jumat (17/7/2020).

Ketua Dewan Pengarah Gugus Tugas ini mengatakan, tim Gugus Tugas siap melengkapi sarana alat kesehatan primer yang dibutuhkan.

Terutama, untuk 99 rumah sakit rujukan utama di wilayah Surabaya Raya.

Baca juga: Menko PMK: 50 Persen Urusan Covid-19 Nasional Selesai jika Kasus di Jatim Bisa Ditekan

Misalnya, ventilator, pangkalan untuk melakukan tes spesimen, baik dalam bentuk PCR maupun tes spesimen flu burung yang sudah ditingkatkan kemampuan alat dan bahan bakunya.

Dalam kunjungannya ke Surabaya, Jawa Timur tersebut, Muhadjir Effendy mengatakan, salah satu cara menekan kasus Covid-19 di provinsi itu adalah dengan melengkapi sarana dan prasarananya.

Oleh karena itu, pemerintah pun berupaya untuk menyiapkannya.

Beberapa sarana dan prasarana yang disediakan antara lain, tempat isolasi bagi orang suspek Covid-19 berupa mess yang disediakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Kementerian PUPR di Surabaya.

Mess tersebut memiliki 40 kamar dengan daya tampung 3 orang per kamar atau sebanyak 120 pasien.

Baca juga: Gugus Tugas Sebut Ada 141 Klaster Penularan Covid-19 di Jawa Timur

Kemudian, ada 350 kamar untuk penanganan pasien Covid-19 di Surabaya yang disediakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

Itu termasuk penambahan prasarana di Sidoarjo dan Gresik, agar penanganannya terdistribusi dan tidak menumpuk hanya di Surabaya.

Selain itu, Muhadjir juga meminta Pangkogabwilhan berkoordinasi dengan Gugus Tugas dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

Menurut Muhadjir, pemerintah juga sedang menyiapkan regulasi untuk memperkuat tugas Pangkopgabwilhan II yang secara khusus akan mengkoordinasikan langsung ke seluruh daerah di Surabaya Raya.

"Tugas Pangkogab akan diperkuat tapi tanpa mengurangi tugas dan kewenangan Gugus Tugas di daerah masing-masing," kata dia.

"Jadi bukan untuk melemahkan tugas Gugus Tugas daerah, tapi kita harapkan justru akan lebih memaksimal kinerja Gugus Tugas dengan dibantu Pangkogab, Pangdam, dan Kapolda," ujar Muhadjir Effendy.

Baca juga: Menkes Terawan Akan Pimpin Langsung Penanganan Covid-19 di Jawa Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com