JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penanganan Virus Corona Ahmad Yurianto menyampaikan, masih banyak orang yang tidak menggunakan masker secara benar.
Banyak yang memakai masker dengan menurunkannya ke dagu sehingga tidak menutup mulut dan hidung.
Menurut Yuri, kondisi demikian sama saja dengan tidak memakai masker, sehingga tetap berisiko menimbulkan penyakit.
"Banyak juga yang masker diturunkan hanya untuk menutup dagu, tidak menutup hidung dan mulut. Kondisi ini sebenarnya sangat tidak menguntungkan," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).
Baca juga: Tak Kenakan Masker, Pria Ini Dihukum Sapu Alun-alun pada Hari Ultahnya
"Ini sama saja tidak menggunakan masker. Artinya bahwa kemungkinan penularan masih tetap terjadi," kata dia.
Selain menurunkan masker ke dagu, kata Yuri, kesalahan penggunaan masker yang juga sering terjadi yakni masker hanya menutupi mulut tetapi tak menutup hidung.
Yuri menyebut, menggunakan masker yang benar haruslah yang menutup hidung sekaligus mulut.
Supaya tetap nyaman memakai masker secara benar dan dalam waktu lama, masyarakat disarankankan untuk memilih masker yang baik.
Masyarakat diimbau untuk tak memakai masker yang terlalu ketat sehingga tidak nyaman.
"Masker terlalu ketat menekan hidung kita ini akan membuat kita tidak nyaman dan inilah yang kemudian menyebabkan penggunaan masker tidak digunakan semestinya," ujar Yuri.
Baca juga: Push-Up Tak Mempan, Hukuman Tak Pakai Masker di Banjarbaru Kini Denda Rp 250.000
"Pilihlah masker yang nyaman yang membuat kita bisa tetap bertahan menggunakan dengan cara yang benar untuk waktu yang lama," kata dia.
Yuri pun mengingatkan masyarakat supaya tidak menyentuh bagian luar masker dan selanjutnya menyentuh mulut, hidung, dan mata, supaya tak menyalurkan penyakit ke dalam tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.