Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pegawai Positif Covid-19, KPK Gelar "Swab Test" dalam 2 Tahap

Kompas.com - 15/07/2020, 14:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengikuti tes usap atau swab test RT-PCR (Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, tes tersebut merupakan langkah lanjutan dalam mitigasi pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan KPK.

Baca juga: 7 Pegawai KPK Positif Covid-19, 5 Dinyatakan Sembuh

"Sebagai langkah lanjutan mitigasi pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan KPK, maka KPK akan segera melaksanakan tes swab RT-PCR kepada seluruh pegawai KPK," kata Ali, Rabu (15/7/2020).

Ali mengatakan, swab test akan digelar dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung, Rabu (15/7/2020) dan Kamis (16/7/2020) besok.

Sedangkan tahap kedua dimulai pada Senin (20/7/2020) mendatang.

Baca juga: New Normal, Pegawai KPK Akan Bekerja dalam Sistem Shift

Selain menggelar swab test, KPK juga melakukan upaya migitasi lainnya yaitu mengatur ulang kapasitas lift, menyemprot disinfektan secara berkala dan menjaga jarak aman antarorang.

Kemudian, mewajibkan seluruh pegawai untuk selalu menggunakan masker, menyediakan saluran hotline untuk layanan informasi darurat, serta menghindari penggunaan alat pribadi secara bersama.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh pegawai KPK positif terinfeksi Covid-19 pada kurun waktu Mei hingga Juli 2020. Dari tujuh orang pegawai itu, lima di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com