Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2020, 10:17 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pekerja seni di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (14/7/2020) kemarin.

Setidaknya 30 pekerja seni hadir dalam 2 sesi pertemuan untuk membahas sejumlah hal, salah satunya sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Pak Presiden bertemu dengan beberapa seniman yang tentunya kita tahu bahwa mereka dapat membantu menyuarakan protokol kesehatan agar lebih dapat didengar, disosialisasikan, dilaksanakan oleh masyarakat secara lebih luas," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dikutip dari siaran pers resmi Istana, Rabu (15/7/2020).

Menurut Menparekraf, masyarakat di sejumlah daerah masih kurang sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tengah pandemi Covid-19 ini.

 

Baca juga: Saat Pekerja Seni Berharap Hajatan dan Acara Hiburan Diperbolehkan

Dengan kontribusi para pekerja seni, diharapkan sosialisasi tersebut bisa lebih masif disampaikan dengan cara unik masing-masing.

"Dengan ini saya pikir karena para seniman ini mempunyai komunitas tersendiri, mempunyai fans juga, tentunya sangat dapat membantu menjelaskan atau menyosialisasikan protokol kesehatan ini. Dan dengan caranya mereka kan mungkin lebih kreatif, lebih unik, lebih fun, agar dapat didengar atau dapat diperhatikan oleh masyarakat," paparnya.

Senada, seniman Butet Kertaradjasa menyebut bahwa para pekerja seni diminta untuk membantu pemerintah mengartikulasikan pemikiran-pemikiran strategis kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

"Minimal dengan keahlian masing-masing, para praktisi seni ini menggunakan keahliannya untuk mengimbau kepada masyarakat, kepada idola atau fans-fansnya supaya mematuhi anjuran-anjuran dari pemerintah yang sudah diimplementasikan oleh pemerintah-pemerintah daerah. Misalnya, harus memakai masker, harus jaga jarak, cuci tangan," kata Butet.

Baca juga: 40 Ribu Lebih Pekerja Seni dan Kreatif Terdampak Covid-19, Kemenparekraf Ambil Langkah Cepat

Di samping itu, Butet menyebut bahwa para pekerja seni juga memberikan sejumlah masukan kepada Presiden Jokowi terkait dengan apa yang dialami oleh komunitas seni dalam pandemi Covid-19 ini.

"Kami memberikan masukan-masukan kepada Presiden bagaimana negara hadir di dalam musim pandemi, terutama hadir kepada masyarakat seni, kepada para perupa, kepada para pelaku seni tradisional kira-kira dalam bentuk apa negara itu hadir. Kepada penari, pengarang, sastrawan, teaterawan, pemain film, kru pekerja seni, pertunjukkan atau apa pun," ujarnya.

Selain Butet, pekerja seni yang hadir diantaranya Tompi, Andre Taulany, Cak Lontong, Yovie Widianto, Yuni Shara, Rafi Ahmad, Ari Lasso, Desta, Anji, Gading Marten, Once, dll.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com