Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuri: Masyarakat Belum Disiplin Pakai Masker, Kasus Covid-19 Terus Bertambah

Kompas.com - 13/07/2020, 18:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat yang belum disiplin mengenakan masker menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19.

Jika protokol kesehatan tidak dilakukan, maka jumlah kasus Covid-19 di Indonesia diperkirakan akan terus bertambah.

"Masih banyak masyarakat di sekitar kita yang belum menjalankan protokol kesehatan dengan baik," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Pemerintah: Tetap Gunakan Masker meski di Tengah Kolega

"Masih banyak sekali yang belum disiplin dan belum konsisten menggunakan masker. Ini yang menjadi salah satu penyebab penambahan kasus akan terus menerus terjadi," lanjut dia.

Yuri kembali mengingatkan bahwa mengenakan masker dan menjaga jarak saat berkontak sosial merupakan langkah penting dalam pencegahan penularan Covid-19.

Menjaga jarak setidaknya dilakukan sejauh satu hingga dua meter dari orang lain.

Kemudian, memakai masker harus dilakukan dengan benar, tidak menaik-turunkan masker atau menggunakan masker yang terlalu sempit.

Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Bagikan Masker Secara Masif

"Kita ingatkan sekali lagi bahwa upaya untuk mengendalikan sebaran Covid-19 adalah kesungguhan kita mematuhi protokol kesehatan. Menjaga jarak satu hingga dua meter dengan orang lain, menggunakan masker secara benar," tambah dia.

Sebelumnya, Yurianto mengatakan, masih ada penambahan 1.282 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (13/7/2020).

Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 13.100 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Sehingga secara akumulatif ada 76.981 kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini.

Baca juga: Cegah Covid-19, Ini Tips Memilih Masker yang Baik Menurut Pemerintah

Yuri juga mengungkapkan ada penambahan 1.051 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 36.689 orang hingga saat ini.

Kemudian, Yuri menyatakan ada penambahan 50 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Sehingga jumlah total pasien meninggal dunia sampai saat ini menjadi 3.656 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com