JAKARTA, KOMPAS.com - Seseorang yang mengidap penyakit tidak menular (PTM) dan terjangkit virus corona disebut memiliki potensi fatal yang tinggi.
Demikian diungkapkan Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis (9/7/2020).
"PTM ini sangat berpotensi menjadi penyakit penyerta atau komorbid. Inilah yang menyebabkan tingginya kasus fatal akibat Covid-19," ujar Reisa.
Baca juga: Dokter Putri Meninggal karena Covid-19, Memiliki Komorbid yang Membuat Semakin Parah
Seseorang yang mengidap penyakit tidak menular diimbau untuk selalu menjaga kesehatan di saat pandemi ini.
Misalnya, menjaga asupan makanan, tetap berolahraga secara rutin sekaligus memeriksa kesehatan ke dokter secara berkala.
"Konsultasi dengan dokter apabila memungkinkan dengan bantuan telemedicine atau konsultasi online," ujar Reisa.
"Tentunya diupayakan dengan dokter yang sudah mengetahui rekam medis kita," lanjut dia.
Sebelumnya, Reisa memberikan sembilan tips agar penderita penyakit tidak menular terhindar dari Covid-19.
Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kota Malang Meningkat Disebabkan Komorbid
Mulai dari tetap di rumah, menjaga asupan makanan yang bergizi, melakukan olahraga, mengkonsumsi vitamin bila dipelukan sesuai arahan dokter.
Selalu menggunakan masker saat keluar rumah serta hindari kerumunan, tetap menjaga jarak satu hingga dua meter.
Tidur cukup selama enam hingga delapan jam dengan kualitas yang baik serta kelola stres dengan baik dan carilah teman bicara jika merasa takut atau khawatir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.