Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Gunung Limo', Tembang Ciptaan SBY untuk Ani Yudhoyono...

Kompas.com - 08/07/2020, 12:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menciptakan sebuah lagu untuk mengenang sang istri almarhumah Kristiani Herrawati Yudhoyono.

Lagu tersebut menggunakan lirik bahasa Jawa dengan judul 'Gunung Limo'.

"Lagu itu dibuat untuk mengenang hari ulang tahun almarhumah Ibu Ani yang jatuh pada tanggal 6 Juli 2020 kemarin," ujar staf pribadi SBY, Ossy Dermawan sebagaimana dikutip Antara, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Museum dan Galeri Seni di Pacitan, Bukti Cinta SBY untuk Ani Yudhoyono

"Lirik dan nada diciptakan oleh SBY. Musik dan lagu diaransemen dan dinyanyikan oleh musisi lokal berbakat asal Trenggalek, Jawa Timur, Rofik Ali," lanjut dia.

Pada hari ulang tahun almarhumah Ani Yudhoyono, SBY beserta keluarga besar melakukan ziarah ke makam.

"Untuk mengenang hari ulang tahun ibu Ani," kata Ossy.

Sehari setelahnya, barulah SBY meluncurkan lagu 'Gunung Limo' melalui akun Instagram Ani Yudhoyono In Memoriam atau @aniyudhoyono.

Baca juga: Alasan SBY Pilih Lagu Seruling di Lembah Sunyi untuk Ani Yudhoyono

Tembang berbahasa Jawa 'Gunung Limo' itu menceritakan salah satu obyek keindahan alam di Kota Pacitan, tempat kelahiran SBY.

Menurut Ossy, SBY terkenang kembali manisnya kenangan bersama almarhumah Ani Yudhoyono dan teman-teman yang beberapa kali mendaki Gunung Limo.

"Saya terinspirasi membuat sebuah lagu untuk mengabadikan kenangan manis saya di Gunung Limo tersebut," ujar SBY, berdasarkan keterangan Ossy.

Baca juga: Akun Instagram Ani Yudhoyono Aktif Kembali, Dikelola SBY dan Tim

Proses pembuatan lagu ini terbilang singkat. Proses mixing lagu dan suara dilakukan di studio sederhana milik Rofik Ali di Trenggalek Jawa Timur.

Video klip dari lagu itu juga dibuat secara sederhana menggunakan ponsel dan dilakukan sepenuhnya oleh Rofik Ali dari kaki Gunung Limo, Pacitan.

Ossy mengatakan bahwa SBY berharap masyarakat dapat menikmati tembang berbahasa Jawa yang diciptakannya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com