Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Ancaman Kesehatan, Kemenhan Bakal Cetak Ahli Kimia hingga Biologi

Kompas.com - 07/07/2020, 19:20 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) tengah mengantisipasi adanya ancaman serius yang terjadi di masa depan dengan mencetak sejumlah ahli kimia hingga biologi.

"Sudah mempersiapkan (jika) ada ancaman serius. Misalnya ancaman kesehatan, biologi. Makanya Universitas Pertahanan sekarang mulai membuka program S1. Program S1 kedokteran, kimia, biologi, dan MIPA lainnya," ujar Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam diskusi virtual, Selasa (7/7/2020).

Dalam menghadapi ancaman tersebut, pihaknya membutuhkan peran para ahli di bidang tersebut.

Baca juga: Jelang Tutup Pendaftaran, Ini 10 Prodi S1 Universitas Pertahanan

Karena itu, fokus ke depan Kemhan adalah menangani pandemi Covid-19 dan mengantisipasi terjadinya ancaman biologi hingga kesehatan lainnya.

"Artinya memang fokusnya penanganan Covid-19 dan ancaman biologi, ancaman kesehatan lainnya di masa yang akan datang," katanya.

Selain itu, Kemhan juga telah melakukan revitalisasi terhadap 110 rumah sakit TNI yang kini diperuntukan untuk menangani pasien Covid-19 yang tersebar di penjuru Tanah Air.

Dahnil menegaskan bahwa hampir seluruh energi dan konsentrasi Kemhan dan TNI saat ini difokuskan untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: Universitas Pertahanan Buka Fakultas MIPA Militer, Lulusan jadi Prajurit TNI

Maka tak heran, jika masyarakat banyak menjumpai prajurit TNI dalam setiap upaya penanggulangan penyebaran Covid-19.

"Itu adalah para prajurit TNI yang backup. Bahkan di Wisma Atlet dan sebagainya itu juga prajurit TNI yang backup," katanya.

Dia menambahkan, bahwa konsentrasi penanganan Covid-19 yang dilakukan Kemhan juga sesuai dengan perintah yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.

"Yang ingin saya sampaikan adalah, Kementerian Pertahanan seperti juga perintah Presiden Jokowi, kita fokus membackup penanganan Covid-19," tegas Dahnil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com