Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Penilaian Kondisi Pemerintahan Memburuk Tak Dipengaruhi Dukungan Politik

Kompas.com - 07/07/2020, 18:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei LSI Denny JA menyatakan, masyarakat yang memilih partai pendukung pemerintah dan oposisi yang tinggal di zona merah sama-sama merasa perekonomian memburuk.

Dengan demikian, penilaian terhadap kondisi pemerintahan tak terpengaruh oleh dukungan politik.

Hal itu merupakan salah satu temuan dalam rilis survei LSI Denny JA yang dilakukan secara virtual pada Selasa (7/7/2020). 

"Terlepas pemilih partai yang gabung pemerintahan atau berada di luar pemerintahan sama-sama persepsi ekonomi sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibandingkan sebelum masa Covid," kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa saat memaparkan temuan survei.

Baca juga: Survei LSI: Pendukung Jokowi dan Prabowo Sama-sama Merasa Ekonomi Memburuk

Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat yang tinggal di zona merah tentang kondisi perekonomian yang mereka rasakan.

Ardian memaparkan, persepsi seluruh pemilih partai, baik yang berada di dalam dan luar pemerintahan, berkisar antara 66 hingga 77 persen.

Mereka menilai kondisi perekonomian saat ini semakin memburuk.

"Dengan demikian, keadaan ini terlepas dari dia berada sebagai pendukung atau di luar pemerintah sama-sama menilai kondisi ekonomi jauh lebih buruk dibandingkan masa sebelum Covid," lanjut Ardian.

Baca juga: Survei: 16 Persen Warga Jakarta Rela Tertular Covid-19 demi Ekonomi

Untuk diketahui, survei LSI Denny JA yang bertajuk Kecemasan di Zona Merah dilakukan dengan metode multi stage random sampling dengan melibatkan 8.000 responden.

Responden tersebar di delapan provinsi besar Indonedia yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Bali.

Margin of error berkisar pada 2,05 persen. Survei berlangsung pada 8-15 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com