Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diawali Salam Siku, Airlangga Bertemu Prabowo di Kertanegara

Kompas.com - 06/07/2020, 18:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Senin (6/7/2020) sore, menyambangi kediaman Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebagaimana dikutip Antara, Airlangga tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 17.06 WIB.

Airlangga tampak didampingi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Azis Syamsuddin, Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG) Adies Kadir dan Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Golkar Meutya Hafid.

Prabowo sendiri yang menyambut kedatangan para politikus Golkar itu.

Baca juga: Ada Politisi Gerindra di Balik Eksportir Benih Lobster, ICW: Bentuk Nepotisme

Ketika bersua, Airlangga dan Prabowo melakukan salam dengan menempelkan siku tangan kanan mereka.

"Enggak boleh (berjabat tangan)," ujar Prabowo kepada pewarta foto yang mengabadikan momen perjumpaan mereka.

Sejumlah politikus Partai Gerindra tampak dalam pertemuan itu. Antara lain, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Juru Bicara Pribadi Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Usai menyapa para pewarta, rombongan langsung masuk ke kediaman Prabowo.

Belum diketahui apa topik pembicaraan kedua tokoh tersebut. Hingga pukul 18.20 WIB, pertemuan masih berlangsung secara tertutup.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, kunjungan Airlangga ke kediaman Prabowo merupakan bentuk kunjungan balasan.

Baca juga: Ketua DPP Golkar Nilai Jokowi Ingin Menteri Gerak Cepat Tangani Pandemi

Airlangga dan Prabowo diketahui pernah bertemu pada 15 Oktober 2019, beberapa hari sebelum Partai Gerindra diumumkan masuk kabinet.

Kala itu, Prabowo mengunjungi kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Pertemuan itu menyepakati soal pentingnya stabilitas di antara partai politik.

Dalam konferensi pers, Prabowo dan Airlangga mengaku, membahas peraturan perundang-undangan terkait partai politik, pemilu legislatif, pilkada dan pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com