JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji meminta masyarakat Salatiga, Jawa Tengah, tidak lagi takut untuk belanja ke pasar.
Menurut Aji, meskipun di Salatiga masih ada kasus Covid-19, tetapi Pemkot sudah mengantisipasi dengan melakukan tes kepada para pedagang yang berjualan di pasar.
Salah satunya di Pasar Pagi Kota Salatiga yang beroperasi mulai pukul 01.00 dini hari hingga 06.30 WIB.
"Kami berharap masyarakat tidak takut lagi untuk belanja ke pasar karena pasar-pasar kami sudah dites Covid-19," ujar Kusumo dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Tenaga Medis RSUD Kota Salatiga Belum Terima Insentif Sejak Maret
Ia mengatakan, dari pemerikaan terhadap seluruh pihak di pasar dengan metode rapid test, tidak ada satu pun yang hasilnya reaktif.
Selain melakukan tes, kata dia, sejumlah protokol kesehatan juga diterapkan di pasar-pasar di Salatiga, termasuk di Pasar Pagi.
Pasar Pagi biasanya digelar di halaman parkir Pasar Raya Satu Salatiga dengan luas sekitar 600 meter persegi sedangkan pedagangnya berjumlah 900 orang.
Baca juga: Pemkot Salatiga Akhiri Masa Tanggap Darurat Covid-19
Oleh karena itu, atas izin Wali Kota Salatiga perluasan pun dilakukan dengan menggunakan bahu jalan protokol, yakni Jalan Jenderal Sudirman di dekat lokasi pasar tersebut.
"Kami juga memberi jarak 1,5 meter antara pedagang satu dengan yang lainnya," kata dia.
"Kami menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, thermo gun bahkan dari pemerintah kota membagikan face shield terhadap pedagang dan pengunjung," kata dia.
Pemkot juga mewajibkan pedagang dan pembeli mengenakan masker. Jika ada pedagang yang tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan berjualan.
Baca juga: Sehari Tanggap Darurat Dicabut, Pasien Positif Covid-19 di Salatiga Tambah 5 Orang
Sementara pembeli tanpa masker tidak akan dilayani.
Pemerintah kota juga melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi-lokasi pasar untuk pencegahan.
"Kami harap agar perekonomian tetap berjalan sehingga apa yang dicemaskan masyarakat, takut datang ke pasar tidak ada lagi. Pedagang pun sekarang sudah nyaman, hasil penjualnnya sudah meningkat, tidak terdampak Covid-19," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.