Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arahan Presiden Jokowi untuk Polri pada HUT Ke-74 Bhayangkara

Kompas.com - 02/07/2020, 11:56 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah arahan kepada Polri dalam Upacara Peringatan ke-74 Hari Bhayangkara Tahun 2020, di Istana Negara, Rabu (1/7/2020).

Dalam amanatnya, Presiden menekankan peran Polri dalam membantu menangani masalah pandemi virus corona Covid-19.

Menurut Jokowi, seluruh jajaran Polri harus turut hadir dan terlibat dalam upaya penanganan pandemi di masing-masing wilayah sesuai kewenangan yang ada.

Baca juga: Akui Banyak Kekurangan, Kapolri Minta Maaf dan Janji Benahi Polri

"Dalam situasi yang sulit seperti sekarang ini, kehadiran dan keterlibatan seluruh jajaran Polri sangat dibutuhkan," kata Jokowi.

"Mulai dari jajaran mabes dan polda, polres, polsek, sampai bhabinkamtibmas di desa-desa harus ikut aktif terlibat mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial, serta menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi tetap kondusif, aman, dan damai," sambungnya.

Kepala Negara menyebut bahwa keselamatan dan kepentingan rakyat merupakan hal yang paling utama.

Maka, jajaran Polri harus dapat mengemban tugas kemanusiaan ini secara persuasif dan humanis, tetapi tetap waspada, cepat tanggap, dan tegas terhadap setiap pelanggaran.

Dalam menjalankan tugasnya, Polri juga diminta untuk memperkuat sinergi dengan sejumlah lembaga lain, seperti Kejaksaan dan KPK.

Baca juga: Mahfud MD: Polri Harus Terbuka terhadap Kritik

Kepala Negara menekankan koordinasi ini penting untuk mempercepat dan mengawasi penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Anggaran sejumlah Rp 695,2 triliun, yang dapat meningkat apabila dibutuhkan, harus dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

"Aspek pencegahan harus lebih dikedepankan. Jangan menunggu sampai terjadi masalah. Kalau ada potensi masalah, segera ingatkan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

"Tapi kalau sudah ada niat buruk untuk korupsi, ada mens rea, ya harus ditindak. Silakan digigit saja. Apalagi dalam situasi krisis seperti sekarang ini. Tidak boleh ada satu pun yang main-main," lanjut Jokowi.

Agenda strategis lain

Meski Polri berfokus membantu upaya pengendalian pandemi, Presiden Jokowi juga mengingatkan berbagai agenda strategis harus tetap berjalan.

Baca juga: Jokowi Minta Polri Waspada Jelang Pilkada Serentak 2020

Jajaran Polri harus terus mereformasi diri secara total dan selalu berupaya memperbaiki diri untuk lebih profesional dan modern dalam menghadapi tantangan yang semakin berat.

Selain itu, potensi ancaman stabilitas keamanan di dalam negeri juga perlu diantisipasi, utamanya menjelang pelaksanaan pilkada serentak di akhir tahun 2020 ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com