JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyampaikan, pemberian stimulus dengan menggratiskan biaya listrik di tengah pandemi Covid-19 oleh pemerintah hanya untuk sementara.
"Bantuan ini sifatnya sementara, mudah-mudahan tidak lama dan tidak akan menjadi permanen," ujar Rida dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Adapun bantuan listrik gratis tersebut diperuntukan bagi pelanggan golongan rumah tangga dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan diskon 50 persen untuk 900 VA.
Baca juga: Ini Cara Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp dan Situs Web PLN
Bantuan listrik gratis tersebut diberikan selama enam bulan yang terhitung sejak April hingga September 2020.
Rida mengatakan, bantuan listrik kepada golongan pelanggan 450 VA disalurkan untuk 24 juta pelanggan.
Sementara itu, golongan pelanggan 900 VA yang menerima bantuan sebanyak 7,3 juta orang.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita, kemudian kehidupan mereka agak sedikit membantu," kata Rida.
Pemerintah juga memberikan stimulus kepada pelanggan dari sektor bisnis dan industri dengan daya 450 VA.
"Ini sudah kita lakukan sejak April dan kita lakukan melalui PLN yang selama ini juga telah memberikan subsidi," ujar dia.
Baca juga: Pelanggan PLN 900 VA dan 1.300 VA Bisa Dapat Diskon Listrik, Berikut Syarat dan Caranya
Rida juga menegaskan bahwa pemerintah sampai saat ini tidak mengambil keputusan untuk menaikan tarif listrik hingga akhir tahun.
"Kalaupun ada apa-apa, misalnya ada kenaikan tagihan listrik bulanan itu semata-mata karena ada kenaikan pemakaian," kata dia.
Klaim token gratis
Untuk pelanggan listrik rumah tangga 450 VA pascabayar, biaya langsung digratiskan oleh pemerintah sejak April hingga Juni.
Sementara itu, untuk pelanggan pra-bayar dapat memperoleh dengan cara mengirimkan nomor ID pelanggan ke nomor WhatsApp 0812-2123-123
Bisa juga melalui situs web www. pln.co.id. Dengan ID itu, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Baca juga: PLN Pastikan Dana Pelanggan Listrik Prabayar yang Sudah Beli Token Tak Hilang