Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Bhayangkara, Ketua Komisi III Minta Polri Junjung Tinggi HAM

Kompas.com - 01/07/2020, 10:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-74 pada 1 Juli 2020.

Ia berharap, Polri selalu menjadi penegak hukum yang jujur, adil dan profesional serta menjunjung tinggi terhadap hak asasi manusia.

"Selamat merayakan ulang tahun ke-74 bagi segenap Korps Bhayangkara. Semoga bisa terus menjadi penegak hukum yang jujur, adil, dan profesional, memegang teguh amanat konstitusi, serta menjunjung tinggi penghargaan terhadap hak asasi manusia," kata Herman dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: HUT ke-74 Bhayangkara, Wapres: Polri Berperan Strategis Putus Mata Rantai Covid-19

Herman mengatakan, ada dua isu penting yang harus diperhatikan aparat kepolisian, yaitu perlindungan atas HAM dan pengentasan Reformasi Birokrasi Polri.

"Tren di dunia telah mengajarkan kita bahwa setidaknya ada 2 ciri khas utama Polisi yang modern. Pertama perlindungan yang tinggi terhadap HAM dan pengentasan terhadap Tata Laksana Kelembagaan dan Manajemen SDM Polri yang efektif dan efisien," ujarnya.

Herman juga mengatakan, sebagai tulang punggung stabilitas nasional, Polri harus meningkatkan sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat.

"Salah satunya lewat upaya mengembangkan kemampuan diri seturut perkembangan zaman dan teknologi," ujarnya.

Menurut Herman, upaya aparat kepolisian mengembangkan diri dan kemampuannya, tak lepas dari semakin canggihnya pola atau modus yang dipakai para pelaku kejahatan dalam melancarkan aksi.

"Cepatnya perubahan di masyarakat serta kecanggihan teknologi kini menjadi tantangan khusus yang mesti bisa direspons dengan baik oleh aparat kepolisian," tuturnya.

Baca juga: HUT Bhayangkara, Polri Diminta Lebih Serius Tangani Kejahatan Siber

Lebih lanjut, Herman menilai, selama pandemi, Polri tidak pernah berhenti untuk melakukan kerja-kerja penegakan hukum dalam melindungi masyarakat, seperti antisipasi pergerakan kelompok anarko dan menangkap kejahatan narkoba jaringan internasional.

"Dengan langkah cepat aparat kepolisian telah berhasil dalam mengantisipasi pergerakan kelompok anarko yang ingin membuat kekacauan yang memanfaatkan keadaan PSBB. Selain itu Polri juga menunjukkan keberhasilan dalam mengungkap tindak kejahatan narkoba jaringan internasional. Ini patut diapresiasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com