JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, sejak tahun 2017 hingga 2019, pihaknya telah meningkatkan kemampuan dan fasilitas kesehatan pada puskesmas di 195 kabupaten atau kota.
Hal tersebut disampaikan Terawan dalam diskusi online peringatan Bulan Bung Karno bertajuk 'Politik Kesehatan Berdikari', Selasa (30/6/2020).
"Kementerian kesehatan telah memfokuskan pada daerah perbatasan dan daerah tertinggal sejak tahun 2017 hingga 2019 mencapai 195 kabupaten/kota yang Puskesmasnya ada di perbatasan atau di daerah tertinggal yang telah di tingkatkan kemampuan maupun fasilitasnya," kata Terawan.
Baca juga: Puskesmas Diminta Fasilitasi Tes Covid-19 untuk Santri yang Akan Kembali ke Pesantren
Selain itu, juga ada pembangunan rumah sakit pratama untuk akses di daerah tertinggal, perbatasan dan daerah tertinggal, perbatasan dan kepualauan terluar sebanyak 234 rumah sakit.
Data pembangunan itu tercatat sejak periode 2015 hingga 2019.
Terawan tidak merinci daerah mana saja yang puskesmasnya telah ditingkatkan fasilitasnya ataupun rumah sakit pratama yang telah dibangun.
Ia pun langsung merinci peningkatan sarana dan prasarana telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Puskesmas Diminta Lakukan Pengawasan dan Pembinaan Sekolah di Zona Hijau
Di antaranya adalah pembagunan layanan cepat tanggap darurat kesehatan atau public safety center 119 sebanyak total 429 layanan.
Data pembangunan public safety center tersebut dihimpun sejak 2019 hingga Juni 2020.
"Terdiri dari 205 public safety center di tahun 2019 dan 224 public safety center 119 di tahun 2020," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.