Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persentase Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Lebih Rendah dari Rata-rata Dunia

Kompas.com - 29/06/2020, 16:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkap, angka rata-rata pasien Covid-19 sembuh di Indonesia masih di bawah angka rata-rata kasus sembuh dunia.

Angka rata-rata sembuh dunia mencapai 54,15 persen. Sedangkan angka rata-rata sembuh di Indonesia sebanyak 41,48 persen.

Hal ini diungkap Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (29/6/2020).

"Kalau kita kaji terkait dengan data sembuh, maka angka rata-rata dunia kasus sembuh adalah 54,15 persen. Memang angka nasional kita masih di bawahnya, yaitu 41,48 persen," kata Yuri.

Baca juga: Update: 10,2 Juta Orang Terinfeksi Corona dan 5,5 Juta Sembuh

Meski begitu, Yuri menyebut bahwa ada 18 provinsi di Indonesia yang angka sembuhnya di atas rata-rata angka sembuh dunia.

Bahkan, ada lima provinsi dengan angka kesembuhan rata-rata di atas 80 persen.

"Di antaranya adalah Bangka Belitung, Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Gorontalo," ujar Yuri.

Untuk diketahui, per Senin (29/6/2020) ini, ada 23.800 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Yuri menyebut bahwa terdapat penambahan 864 pasien Covid-19 yang sembuh dalam 24 jam terakhir.

Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Total sembuh hari ini sebanyak 864 orang, sehingga totalnya menjadi 23.800," kata Yuri.

Baca juga: Update Covid-19 28 Juni: Pasien Sembuh Tembus Rekor dan 3 Tempat Rawan

Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air hingga Senin ini sebanyak 55.092.

Data pemerintah yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1.082 orang. Data itu tercatat dalam 24 jam terakhir.

Pemerintah juga mencatat penambahan pasien meninggal sebanyak 51 orang. Sehingga total menjadi 2.805 orang.

Sementara itu, ada 41.605 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.335 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com