Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba, Wapres Apresiasi BNN

Kompas.com - 26/06/2020, 12:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapersiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama institusi lain melalui Program Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Hal tersebut disampaikan Wapres Ma'ruf Amin saat acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 yang digelar BNN secara daring pada Jumat (26/6/2020).

"Saya mengapresiasi kerja keras BNN bersama institusi lainnya dalam P4GN. Banyak prestasi nyata yang telah dicapai sehingga mampu menurunkan tren prevalensi penyalahgunaan narkoba," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Baca juga: Hari Anti Narkotika Internasional, Ketua DPR: Jangan Pernah Lengah Lawan Narkoba

Prevalensi tersebut, antara lain pada tahun 2011 yang semula berjumlah 2,23 persen berhasil menurun pada tahun 2019 menjadi 1,80 persen.

Berdasarkan capaian dan prestasi tersebut, kata dia, pemerintah pun berkomitmen kuat dalam melanjutkan program pemberantasan narkoba.

Terlebih sudah ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 yang memerintahkan jaksa agung, kapolri, panglima TNI, kepala Badan Intelejen Negara (BIN), lembaga pemerintah non-kementerian, gubernur, bupati, dan walikota melaksanakan P4GN.

"Narkotika merupakan kejahatan lintas batas negara dan kejahatan luar biasa sehingga penanganannya harus melibatkan semua unsur masyarakat," kata dia.

Baca juga: Roy Marten Ingatkan Gading Marten Hindari Narkoba: Jangan Pernah Coba!

Tidak hanya itu, kerja sama internasional juga sangat diperlukan terutama untuk memutus mata rantai peredaran narkoba.

Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko mengatakan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sebanyak 1,80 persen pada tahun 2019, setara dengan 3 juta orang.

Sedangkan pada tahun 2011 sebanyak 2,4 persen setara dengan 4,5 juta orang.

"Dengan demikian kita dapat menyelamatkan 1 juta jiwa penduduk Indonesia," kata dia.

Baca juga: Renungan Hari Anti Narkoba Internasional, Mencari Jalan Keluar Pecandu Narkoba

Adapun langkah strategis yang dilakukan BNN dalam upaya perang melawan narkoba adalah melalui strategi demand reduction.

Strategi tersebut merupakan strategi pencegahan agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan imun terhadap penyalahgunaan narkotika.

Ada pula strategi supply reduction, yaitu penegakkan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkotika.

"Selain itu dilakukan pula upaya rehabilitasi kepada para pecandu dan penyalahguna narkotika," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com