JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengungkapkan daerah-daerah dengan kasus kematian tertinggi akibat virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Tiga daerah, yakni Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Kota Surabaya, menjadi daerah dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19 berdasarkan dua indikator.
Menurut Anggota Dewan Pakar Gugus Tugas Dewi Nur Aisyah, kasus kematian tertinggi ini diukur berdasarkan rasio jumlah kasus positif serta jumlah penduduk di daerah tersebut.
"Kita melihat kematian bukan hanya berdasarkan jumlah, tapi juga berdasarkan jumlah positif yang ditemukan di lokasi tersebut dan jumlah penduduk," kata Dewi saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Baca juga: UPDATE 25 Juni: Kasus Covid-19 Tambah 1.113, Pasien Meninggal Tambah 38
Adapun apabila diukur berdasarkan rasio jumlah kasus positif, hasilnya, Maluku Utara menjadi provinsi dengan kasus kematian atau mortality rate tertinggi, yakni mencapai 10,22 persen.
Pada posisi kedua hingga kelima secara berturut-turut yakni Jawa Timur dengan 9,09 persen, Jawa Barat dengan 8,12 persen, Jawa Tengah dengan 7,64 persen, dan Kalimantan Selatan dengan 7,6 persen.
Sementara itu, jika diukur berdasarkan rasio jumlah penduduk, maka DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus kematian tertinggi. Berikut urutannya:
1. DKI Jakarta dengan angka kematian 4,62 per 100.000 penduduk
2. Kalimantan Selatan dengan 1,47 per 100.000 penduduk
3. Jawa Timur dengan 0,70 per 100.000 penduduk
4. Sulawesi Selatan dengan 0,67 per 100.000 penduduk
5. Banten dengan 0,62 per 100.000 penduduk
Baca juga: UPDATE 24 Juni: Bertambah 154 Kasus, Pasien Covid-19 di DKI Jadi 10.277
Selain di tingkat provinsi, Gugus Tugas juga mengukur rasio kematian berdasarkan jumlah penduduk di tingkat kabupaten/kota.
"Untuk membuat analisis yang jauh lebih detail, kita melihat di level kabupaten/kota," kata Dewi.
Hasilnya, Surabaya menjadi kota dengan rasio kematian tertinggi. Berikut paparannya: