JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat menyadari bahwa ancaman Covid-19 belum berakhir meski pelonggaran pembatasan sudah dilakukan di sejumlah daerah.
Bahkan Jokowi mengakui penambahan kasus positif Covid-19 masih meningkat di beberapa daerah dalam beberapa hari terakhir.
"Dan satu dua tiga provinsi masih tinggi angka positifnya. Masyarakat lah yang berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19," kata Jokowi dalam jumpa pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Baca juga: Soal Pandemi Covid-19, BNPB: Kecenderungannya Masyarakat Abai terhadap Situasi
Untuk itu Jokowi kembali mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering disampaikan pemerintah.
Mulai dari menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak aman dan hindari kerumunan.
"Saya minta juga agar masyarakat saling mengingatkan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ini yang harus terus kita lakukan," kata Jokowi.
Baca juga: Upaya Jokowi Padamkan Kebakaran Hutan di Tengah Pandemi Covid-19...
Penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga Selasa (23/6/2020). Berdasarkan data yang masuk hingga Selasa pukul 12.00 WIB, ada 1.051 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan saat ini secara akumulasi ada 47.896 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Dari jumlah itu, 19.241 orang dinyatakan sembuh dan 2535 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.