Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 23 Juni: Jumlah Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19 Mencapai 668.219

Kompas.com - 23/06/2020, 16:51 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa (23/6/2020) pukul 12.00 WIB, total spesimen yang telah diperiksa terkait Covid-19 mencapai 668.219.

Jumlah tersebut berasal dari penambahan sebanyak 17.908 spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir, baik menggunakan tes cepat molekuler (TCM) maupun polymerase chain reaction (PCR).

"Data kami himpun dari kemarin pukul 12.00 WIB sampai hari ini pukul 12.00 WIB, pemeriksaan spesimen baik dengan TCM maupun PCR sebanyak 17.908 spesimen sehingga kumulatif kami telah memeriksa 668.219 spesimen," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.051, Total Ada 47.896 Kasus Covid-19 di Indonesia

Dari hasil pemeriksaan spesimen, terdapat penambahan sebanyak 1.051 kasus positif Covid-19, sehingga totalnya hingga saat ini mencapai 47.896 orang.

Kemudian penambahan kasus pasien sembuh sebanyak 506 orang dan totalnya menjadi 19.241 orang.

Sementara itu, total kasus pasien meninggal akibat Covid-19 mencapai 2.535 orang.

"Kasus yang kami dapatkan hari ini sebagian besar dari hasil contact tracing yang dilaksanakan secara agresif disertai pemeriksaan tes secara lebih masif pada kasus-kasus yang ditemukan," kata Yuri.

Baca juga: UPDATE 23 Juni: Tambah 506, Pasien Sembuh Covid-19 Ada 19.241 Orang

Menurut Yuri, contact tracing dan tes secara masif penting dilakukan, terutama di daerah-daerah dengan penambahan kasus yang cukup tinggi.

Sementara itu, per hari ini, terdapat lima provinsi yang melaporkan kenaikan kasus signfikan.

Kelima provinsi tersebut adalah Jawa Timur sebanyak 258 kasus baru dan sembuh 60 orang, DKI Jakarta 160 kasus baru dan 100 sembuh.

Kemudian, Sulawesi Selatan 150 kasus baru dan 42 sembuh, Sumatera Utara 117 kasus baru dan 3 sembuh, serta Papua 55 kasus baru tanpa laporan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com