JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan, pemerintah berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat tidak banyak menderita akibat wabah Covid-19.
Menurut dia, hal ini menjadi salah poin penting dalam kebijakan makro pemerintah untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Fase New Normal, Moeldoko Sebut Pemerintah Tak Ingin Korbankan Rakyat
"Apa sebenarnya kebijakan makro pemerintah di dalam menangani Covid-19 ? Ada tiga hal yang utama. Pertama adalah masyarakat harus aman dari Covid-19," ujar Moeldoko dalam webinar bertajuk Sinergi Gerak Masyarakat Menghadapi Dampak Kebiasaan Baru, Selasa (23/6/2020).
"Untuk itu, pemerintah berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat tidak banyak menderita karena Covid-19, apalagi meninggal dunia," lanjutnya.
Kedua, kata Moeldoko, pemerintah ingin masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan baik.
Untuk itu, pemerintah memperluas program bantuan sosial (bansos) sebagai jaring pengaman sosial.
Baca juga: Moeldoko Ingatkan BP-Tapera Jangan Salah Kelola
Ketiga, pemerintah berkeinginan kuat agar para pengusaha, baik level UMKM maupun level korporasi, bisa melanjutkan kegiatan usahanya dan menekan angka PHK.
"Sehingga tidak menambah pengangguran. Untuk itu, insentif dan stimulus diberikan," tutur Moeldoko.
Dalam konteks penanganan Covid-19, Ia menyebut ada empat hal yang ditangani pemerintah, yakni kesehatan, sosial, ekonomi dan keuangan.
"Yang menjadi prioritas utama adalah sisi kesehatan. Tetapi, tiga sisi lain ini tidak bisa ditinggalkan karena harus berjalan beriringan. Jadi, tidak benar bahwa pemerintah menjalankan aspek ekonomi saja," tambah Moeldoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.