JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Pulau Jawa masih mendominasi jumlah kasus pasien positif virus corona.
"Kalau kita lihat juga konsentrasi dari kasus positif itu di Pulau Jawa masih mendominasi kasus positifnya sekitar hampir 60 persen itu di Jawa," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Bernardus Wisnu Widjaja, dalam diskusi online, Selasa (23/6/2020).
Disusul Sulawesi 12 persen, kemudian di Sumatera sekitar 10 persen, Kalimantan 9 persen.
Kemudian di Maluku dan Papua hampir 5,8 persen dan Bali serta Nusa Tenggara 4,8 persen.
Baca juga: Mengapa Kita Perlu Melindungi Mata dari Penularan Virus Corona? Ahli Jelaskan
"Tetapi kalau kita lihat secara lebih detail, sebenarnya hanya ada beberapa daerah saja yang cukup mengawatirkan, saya kira di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, kemudian juga di Kalimantan Selatan," kata Wisnu.
Wisnu mengatakan, episentrum penularan Covid-19 awalnya berada di DKI Jakarta.
Namun, saat ini kondisi penularan Covid-19 di Jakarta sudah mulai menurun dan tidak terjadi penambahan kasus yang signifikan.
"Atau paling tidak itu mendatar, tidak ada penambahan yang cukup signifikan," ujarnya.
Baca juga: Ayo Disiplin, Berikut Alasan Mengapa Harus Tetap Menggunakan Masker Saat Pandemi Corona
Selain itu, lanjut dia, juga masih ada daerah dengan tingkat penularan rendah atau biasa disebut dengan zona kuning.
"Bahkan kalau kita petakan lebih lanjut itu masih banyak juga daerah-daerah kita yang masih hijau, yang itu daerah, yang sudah tidak kasus atau mungkin belum ada kasus terdapat di sana," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.