JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksin virus corona yang dikembangkan PT Kalbe Farma Tbk dan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine Inc, mulai memasuki tahap uji klinis.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, proses uji klinis fase pertama sudah dimulai pada bulan Juni 2020 ini di Korea Selatan.
Sedangkan uji klinis fase kedua rencananya digelar di Indonesia pada Agustus 2020.
"Indonesia akan ambil bagian dalam percobaan fase dua, yang rencananya kan dilaksanakan pada Agustus," ujar Wiku dalam jumpa pers virtual dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6/2020).
Baca juga: Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Masyarakat Diminta Disiplin
Wiku menyebut uji klinis di Indonesia sekaligus dimaksudkan untuk melihat apakah vaksin tersebut juga ampuh menangkal virus corona di Indonesia.
Sebab, ada kemungkinan strain virus corona di Korsel dan Indonesia berbeda karena virus yang sudah bermutasi.
"Pada uji klinis fase kedua di Indonesia sekaligus akan membuktikan apakah vaksin berkhasiat terhadap strain transmisi lokal,” kata Wiku.
Wiku menambahkan, kerja sama riset antara Kalbe Farma dan Genexine tak hanya terkait pengembangan vaksin.
Baca juga: Bio Farma Diminta Kembangkan Vaksin Covid-19, Pemerintah Beri Gedung
Kerja sama juga bertujuan memahami sifat dari virus corona yang menjadi pandemi global.
Selain itu, riset dilakukan untuk mengidentifikasi varian genome dari strain corona yang ada di Indonesia.
“Juga untuk pengembangan obat dan penanganan corona,” kata Wiku.
Menurut Wiku, seluruh riset ini akan membantu untuk menyelesaikan masalah pandemi. Ia juga memastikan riset tersebut akan tetap mengutamakan keselamatan pasien dan prinsip ilmiah lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.