Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 19.757, Total Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19 Capai 559.872

Kompas.com - 17/06/2020, 16:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Rabu (17/6/2020), total sudah 559.872 spesimen diperiksa terkait Covid-19.

Jumlah tersebut berasal dari penambahan sebanyak 19.757 spesimen yang diperiksa sejak Selasa (16/6/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (17/6/2020) pukul 12.00 WIB.

"Hari ini terdapat pemeriksaan spesimen 19.757 sehingga total yang sudah diperiksa 559.872 spesimen," ujar Yuri dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (17/6/2020).

Pemeriksaan sejumlah tersebut menghasilkan penambahan 1.031 kasus positif sehingga total mencapai 41.431 kasus.

Baca juga: Pemerintah Klaim Laboratorium Berpotensi Periksa 30.900 Spesimen Per Hari

Seluruh pemeriksaan spesimen tersebut, kata dia, dilakukan melalui polymerase chain reaction (PCR) realtime maupun tes cepat molekuler (TCM) yang sudah didistribusikan ke seluruh rumah sakit di Tanah Air.

Setidaknya sudah ada 442 rumah sakit yang kini memiliki mesin TCM untuk memeriksa sampel spesimen Covid-19.

Dari jumlah tersebut juga ditemukan penambahan kasus sembuh sebanyak 540 orang sehingga total pasien sembuh menjadi 16.243 orang.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia bertambah menjadi 2.276 orang, dengan penambahan 45 orang.

Baca juga: Tim Pakar Gugus Tugas: Sampel Spesimen Covid-19 Tak Boleh Dibuang

Setidaknya sudah ada 432 kabupaten/kota telah terdampak di 34 provinsi yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Dari spesimen yang berhasil diperiksa, kata Yuri, jika dirinci, distribusi kasus baru masih didominasi oleh 5 provinsi terbanyak.

Antara lain di Jawa Timur melaporkan terdapat 255 kasus baru dan 56 sembuh, DKI Jakarta 127 kasus baru dan 116 sembuh, Jawa Tengah 115 kasus baru dan 65 sembuh.

Kemudian Kalimantan Selatan melaporkan 86 kasus baru dan 80 sembuh serta Sulawesi Selatan 84 kasus baru dan 16 sembuh.

"Komunikasi dengan Dinas Kesehatan, terkait masih tingginya kasus diperoleh dari tracing atau penelusuran kontak dekat dari kasus positif yang dirawat di rumah sakit, dilakukan lebih agresif melalui pemeriksaan PCR dan TCM," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com