Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi I: Calon Dubes Bertambah Jadi 32 Orang

Kompas.com - 16/06/2020, 21:53 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, calon duta besar yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bertambah menjadi 32 orang

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengajukan 31 nama calon duta besar kepada DPR RI pada Senin (11/6/2020).

"Betul (32 orang dubes)," kata Meutya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Politisi, Relawan, hingga Eks Pemred Harian Kompas Diajukan Jokowi Jadi Dubes

Meutya mengatakan, ada penambahan satu calon duta besar untuk kandidat Malaysia sesuai Surat Presiden (Surpres).

"Iya (sesuai Surpres), penambahan satu untuk Malaysia, dengan nama calon duta besar Hermono," ujarnya.

Baca juga: DPR Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan 15 Calon Dubes

Meutya mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan calon duta besar dilakukan selama tiga hari.

Seluruh calon duta besar harus hadir secara fisik di Gedung DPR selama uji kelayakan dan kepatutan.

"Fit and proper test-nya 3 hari, pelaksanaannya secara fisik karena akan menjadi wakil Indonesia di negara lain, jadi kita anggap penting untuk melihat dan mendengar langsung," ucapnya.

"Satu tahap saja fit and proper test terdiri dari visi misi, lalu fit and proper berupa pertanyaan oleh anggota dan jawaban," pungkasnya.

Baca juga: Surpres Dibacakan, Calon Dubes Untuk Negara Sahabat Dibahas Komisi I

Sebelumnya diberitakan, Komisi I menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon duta besar untuk negara-negara sahabat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Berdasarkan jadwal Komisi I DPR, uji kelayakan dan kepatutan tersebut dilakukan secara tertutup sesuai tata tertib DPR yang dibacakan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar pada rapat paripurna, Senin (15/6/2020).

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P Charles Honoris mengatakan, agenda uji kelayakan dan kepatutan hari ini dihadiri 15 orang calon duta besar.

Menurut Charles, 15 calon Dubes akan menyampaikan visi dan misi dan dilanjutkan dengan tanya-jawab.

"Hari ini ada 15 orang calon dubes," kata Charles saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com