Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Emprit: Dibanding Ganjar dan Anies, Ridwan Kamil Paling Disukai Warganet

Kompas.com - 16/06/2020, 21:06 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Analisis Drone Emprit dan Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menunjukkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil paling disukai oleh warganet.

Tingkat kesukaan warganet terhadap Ridwan Kamil paling tinggi jika dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yakni sebesar 54 persen.

"Favorabilitas itu kita lihat dari seberapa banyak orang menyukai," kata Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi dalam diskusi online bertajuk Dinamika Baru Elektoral, Ganjar, Anies, dan Prabowo Cs, Bagaimana Menurut Riset Big Data?, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Sentimen Negatif di Medsos Dinilai Jadi Sebab Elektabilitas Anies Turun

Fahmi menjelaskan, persentase itu didapatkan dari penghitungan jumlah sentimen positif di media sosial dikurangi jumlah sentimen negatif.

Hasil akhir penghitungan tersebut akan menunjukkan persentase favorabilitas dari masing-masing gubernur.

Tingkat favorabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 53 persen dan Anies Baswedan 31 persen.

Analisis ini dilakukan pada periode 9 Mei hingga 8 Juni 2020 dengan mengumpulkan data berupa percakapan di media sosial seperti online news, Twitter, Facebook, Instagram dan Youtube.

Baca juga: Drone Emprit: Dibanding Anies dan Ganjar, Emil Dapat Sentimen Positif Paling Banyak di Medsos

Selain itu, Fahmi juga menyebut Ridwan Kamil paling banyak mendapat sentimen positif dari masyarakat di media sosial dibandingkan Ganjar dan Anies.

Dalam analisis tersebut sentimen positif pada Ridwan Kamil mencapai 73 persen di atas Ganjar dan Anies.

"Sentimen positif dari Anies Baswedan itu 61 persen paling rendah dibandingkan Ridwan Kamil 73 persen paling tinggi," ujarnya.

Sentimen positif terbanyak kedua di media sosial diduduki oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 70 persen.

"Kemudian nomor dua Ganjar Pranowo dan yang paling buncit adalah Anies Baswedan," tutur Fahmi.

Anies justru lebih banyak mendapat sentimen negatif dengan persentase 30 persen. Ridwan Kamil mendapatkan 19 persen, dan Ganjar Pranowo mendapatkan 17 persen sentimen negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com