Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Sebut Terdapat 137.829 Hoaks terkait Virus Corona

Kompas.com - 15/06/2020, 14:24 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Subbidang Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Brigjen (Pol) Darmawan Sutawijaya menuturkan, terdapat 137.829 berita bohong atau hoaks yang berbedar terkait virus corona.

"Berita-berita hoaks ini sangat banyak sekali, itu sampai mencapai jumlahnya adalah 137.829," kata Darmawan dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Senin (15/6/2020).

Kemudian, menurut dia, polisi telah menyelidiki sebanyak 130.680 kasus terkait hoaks tersebut.

Baca juga: Kabid Humas Polda Lampung Jadi Korban Hoaks Setelah Uji Swab

Total terdapat 104 tersangka dari 104 kasus yang telah ditetapkan polisi selama 30 Januari-14 Juni 2020.

Para tersangka terdiri dari 66 laki-laki dan 38 perempuan.

Dari total tersangka, 17 orang di antaranya ditahan dan sisanya tidak ditahan.

Baca juga: Selama 6 Bulan, Polisi Tahan 17 Tersangka Kasus Hoaks terkait Covid-19

Polda yang paling banyak menangani kasus tersebut adalah Polda Metro Jaya sebanyak 14 kasus. Diikuti dengan Polda Jawa Timur (12 kasus) dan Polda Riau (9 kasus).

Kasus hoaks tersebut juga ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan 24 polda lainnya.

Lalu, kata Darmawan, polisi menyelidiki perkara tindak pidana umum sebanyak 75.755 kasus.

Tindak pidana terkait penimbunan serta penyalahgunaan sembako maupun alat kesehatan juga ditangani oleh aparat.

"Untuk tindak pidana ekonomi, seperti kasus penimbunan, itu berjumlah 151.003 kasus yang telah ditangani," ujar Darmawan.

"Kemudian juga khusus untuk kasus penjualan sembako dan alat kesehatan berjumlah 161.077 kasus," tuturnya.

Baca juga: 7 Alasan Orang Mudah Percaya Hoaks di Grup Whatsapp, Psikolog Jelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com