JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, masyarakat harus bersyukur karena Indonesia tidak mengalami masalah keamanan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Tito melalui telekonferensi dalam acara Syukuran HUT DKPP RI ke-8, Jumat (12/6/2020).
"Kita masih bersyukur bahwa bangsa Indonesia di tengah-tengah outbreak seperti ini, kita mengalami dampak masalah kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPR Ingin New Normal Perkuat Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat
"Dampak masalah keuangan dan ekonomi, dampak permasalahan sosial, tapi tidak berdampak kepada masalah keamanan," sambung dia.
Menurut Tito, sudah ada negara yang mengalami kerusuhan karena dampak dari pembatasan berkegiatan atau lockdown.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Indonesia bisa bersyukur tidak ada masalah keamanan akibat pandemi Covid-19.
"Baru saja juga saya melihat TV internasional bagaimana lockdown yang terjadi di Beirut Lebanon mengakibatkan kerusuhan," ungkapnya.
"Tapi tidak berdampak kepada masalah keamanan kita berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar bangsa Indonesia tidak terganggu dalam situasi keamanan," ucap dia.
Baca juga: Menuju Era “New Normal” di Tangan TNI-Polri
Diketahui, Pemerintah Indonesia tidak menerapkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pemerintah hanya menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kini, berberapa daerah sudah mulai menerapkan PSBB transisi sebagai langkah awal untuk menerapkan era kenormalan baru atau new normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.