Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Ungkap Faktor Jumlah Tes Corona Masih Naik Turun

Kompas.com - 10/06/2020, 18:41 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui jumlah pemeriksaan spesimen virus corona (Covid-19) per hari masih naik turun.

Menurut Wiku, fluktuasi tersebut lantaran adanya masalah adminitrasi di tingkat kementerian/lembaga.

Sebab, 147 laboratorium yang digunakan dalam melakukan uji spesimen corona ini berada di bawah kementerian/lembaga yang berbeda-beda.

"Ini adalah disrupsi sistem administrasi kelembagaan kita yang perlu ditingkatkan ke depan dalam rangka deteksi penyakit berbahaya," kata Wiku saat memberi paparan di hadapan Presiden Joko Widodo di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: UPDATE 10 Juni: 446.918 Spesimen Diperiksa, Kasus Baru Covid-19 Capai Angka Tertinggi

Kendati demikian, Wiku menegaskan pemerintah terus melakukan perbaikan atas pemeriksaan spesimen corona.

Saat ini laporan pemeriksaan spesimen corona sudah diintegrasikan, sehingga pemerintah bisa melihat datanya secara real time.

Jumlah uji spesimen juga terus ditingkatkan dari waktu ke waktu meski masih di bawah target dari Presiden Jokowi.

"Dulunya tes kurang dari 1.000, sekarang sudah bisa 14.000 per hari, meski naik turun," kata Wiku.

Wiku menambahkan, rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan pasien Covid-19 juga semakin meningkat jumlahnya.

Laporan dari rumah sakit terkait penanganan corona juga terus bertambah.

Baca juga: Masyarakat Disarankan Bawa Bekal dan Alat Makan Sendiri selama Pandemi Covid-19

Saat ini ada 1.647 dari 2.902 rumah sakit yang melaporkan datanya secara real time. Data tersebut terhubung dengan laboratorium dan sistem pengawasan.

"Sehingga memudahkan kita membangun sistem navigasi untuk hadapi Covid-19 ini," kata Wiku.

Presiden Jokowi sebelumnya memberi target pada jajarannya untuk melakukan tes corona minimal 20.000 per hari.

Jumlah tes yang masif diperlukan agar pemerintah mengetahui jumlah riil penderita Covid-19 di Indonesia sehingga dapat mengambil kebijakan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com