JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan pemetaan daerah-daerah di Indonesia kaitannya dengan tingkat risiko penyebaran Covid-19.
Pemetaan dilakukan sejak akhir Mei 2020 dengan menggunakan 15 indikator utama yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan dua indikator pelayanan kesehatan.
Selanjutnya dilakukan skoring dari setiap indikator tersebut dan dilakukan pembobotan untuk kemudian dijumlahkan.
Baca juga: 136 Kabupaten/Kota Masuk Kategori Risiko Rendah Covid-19 pada 7 Juni
Hasil penghitungan tersebut kemudian dikategorisasikan menjadi empat zona risiko utama Covid-19, yaitu zona risiko tinggi, zona risiko sedang, zona risiko rendah dan zona tidak terdampak.
"Pada akhir Mei 2020 telah disampaikan terdapat 102 kabupaten/kota tidak terdampak yang diwakili oleh zona berwarna hijau," kata Ahli Epidemiologi dan Pakar Informatika Penyakit Menular Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (8/6/2020).
"Pada hari ini kami akan mengumumkan 136 kabupaten/kota dengan risiko rendah di mana kabupaten tersebut memiliki skoring 20 persen tertinggi teratas," tuturnya.
Baca juga: UPDATE: Kini Ada 32.033 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 847
Berikut 136 kabupaten/kota dengan risiko rendah Covid-19 pada 7 Juni 2020:
1. Provinsi Aceh
- Aceh Barat Daya
- Aceh Tamiang
- Kota Lhokseumawe
- Pidie
- Simeulue
- Kota Banda Aceh
- Aceh Utara
- Gayo Lues
- Bener Meriah
2. Provinsi Sumatera Utara
- Kota Padang Sidempuan
- Tapanuli Utara
3. Provinsi Sumatera Selatan
- Lahat
- Ogan Komering Ulu Timur
- Ogan Komering Ilir
4. Provinsi Sumatera Barat
- Kota Pariaman
- Kota Solok
5. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Belitung
- Bangka Tengah
- Bangka Barat