JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan data terkini terkait penanganan Covid-19 di Jakarta.
Dalam pemaparannya, Anies menyatakan secara umum grafik penularan Covid-19 di Jakarta menurun.
Namun, dari 2.741 RW, masih ada 66 RW yang masih harus jadi perhatian karena angka penyebarannya cukup tinggi.
"Sebanyak 66 RW ini adalah 2,4 persen dari seluruh total RW yang 97,6 persen. Alhamdulillah relatif terkendali," kata Anies dalam siaran langsung di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: PSBB DKI Jakarta Kembali Diperpanjang, Bulan Juni Jadi Masa Transisi
Adapun persebaran RW yang masih dalam zona merah tersebut ialah wilayah Jakarta Barat ada 15 RW, Jakarta Pusat ada 15 RW, Jakarta Selatan ada 3 RW, Jakarta Utara 15 RW, Jakarta Timur 15 RW di Kepulauan Seribu ada di dua pulau.
Anies mengatakan, terhadap ke 66 RW tersebut akan ditangani secara khusus dengan memperketat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) nya.
"Di situ nanti kita akan melakukan pengendalian yang terjadi. Pada wilayah yang dimana masih memiliki insiden yang tinggi kita masih terus tetap perlu tinggal di rumah," ujar Anies.
Baca juga: Live Streaming Pengumuman Anies soal PSBB Jakarta
Adapun, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 7.539 pasien per Kamis siang ini.
Dari jumlah tersebut, 2.530 orang dinyatakan telah sembuh dan 529 orang meninggal dunia.
Sedangkan, 1.699 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.781 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.