JAKARTA, KOMPAS.com - Demonstrasi besar-besaran terjadi di sejumlah daerah di Amerika Serikat (AS).
Aksi demonstrasi tersebut dipicu oleh peristiwa George Floyd, warga kulit hitam, yang tewas karena lehernya ditindih oleh polisi di Minneapolis, Minnesota, AS saat melakukan pengamanan.
Masyarakat marah dengan sikap polisi yang dianggap bersikap diskriminatif berdasarkan ras. Kemarahan diluapkan dengan aksi unjuk rasa hingga terjadi kericuhan aparat dan demonstran.
Presiden AS Donald Trump pun menginstruksikan pejabat publik untuk bersikap tegas terhadap warga yang melakukan kericuhan.
Baca juga: Kemenlu: Tak Ada WNI Terdampak Demonstrasi Terkait George Floyd di AS
Lantas bagaimana dengan kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di AS?
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha memastikan tidak ada WNI yang terdampak aksi demonstrasi.
"Berdasarkan informasi yang diterima dari perwakilan kita di Amerika Serikat, hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia yang terdampak dari proses demonstrasi yang ada di Amerika Serikat," kata Judha dalam konferensi pers Kementerian Luar Negeri yang dilakukan secara daring, Rabu (3/6/2020).
Judha mengatakan, perwakilan Indonesia terus berusaha membangun komunikasi dengan WNI, baik melalui komunitas atau platform online.
Komunikasi dilakukan untuk memantau kondisi WNI yang ada di lokasi unjuk rasa.
"Dan alhamdulillah hingga saat ini kondisi warga negara kita dalam kondisi baik dan aman," ujar dia.
Imbauan bagi WNI
Menurut Judha, perwakilan pemerintah di AS sudah memberikan imbauan pada WNI.
Mulai dari imbauan tetap tenang, tidak keluar rumah, hingga selalu mengikuti arahan dari pemerintah setempat.
"Imbauan-imbauan juga telah diberikan oleh seluruh perwakilan kita, meminta agar seluruh warga negara kita yang ada di Amerika Serikat tetap tenang," ungkapnya.
Baca juga: Kemenlu: Pria Bertato Indonesia yang Ikut Rusuh Saat Demo Terkait George Floyd Bukan WNI
Secara terpisah, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC meminta WNI menjauhi seluruh lokasi unjuk rasa di AS demi keselamatan.