JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corina Achmad Yurianto mengatakan, belum semua kasus positif Covid-19 bisa terkonfirmasi.
"Hingga saat ini belum semua kasus positif Covid-19 bisa terkonfirmasi," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (3/6/2020).
Kemudian, kata Yuri, jika sudah terkonfirmasi positif Covid-19 pun, tidak semua pasien bisa dirawat di rumah sakit.
Oleh karena itu, Yuri menegaskan bahwa menjaga jarak dalam komunikasi sosial merupakan cara paling baik dalam mencegah penularan.
Baca juga: Jakarta Belum Aman dari Covid-19, Epidemiolog Anjurkan PSBB Dilanjutkan
"Bagi yang telah membawa virus pun menjaga jarak bisa menghindarkan penularan ke orang lain. Setidaknya lebih dari 1,5 meter," ungkap Yuri.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar masyarakat menghindari kerumunan, memakai masker, dan rajin mencuci tangan memakai sabun.
"Kebiasaan-kebiasaan itu memerlukan kesungguhan untuk dilakukan secara bersama-sama," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga mengungkapkan ada 684 kasus baru positif Covid-19 hingga Rabu siang.
Baca juga: Pemkot Depok Dinilai Tak Transparan soal Jumlah Tes Covid-19 Jelang PSBB Usai
Dengan demikian, saat ini total ada 28.233 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Dari data tersebut, tercatat 471 pasien sembuh dari Covid-19 sehingga total semua pasien sembuh ada 8.406 orang.
Terakhir, jumlah pasien meninggal dunia setelah tertular Covid-19 bertambah 35 orang, sehingga secara akumulatif ada 1.698 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.