Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sebut Jakarta Salah Satu Provinsi yang Siap Relaksasi PSBB

Kompas.com - 28/05/2020, 06:00 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang siap melakukan relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Menurut Yuri, berdasarkan temuan tim kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, tidak ada penambahan kasus baru yang signifikan di Jakarta.

"Betul (DKI Jakarta siap relaksasi)," kata Yuri saat dihubungi, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Pemerintah Sebut Tak Ada Lagi Penambahan Kasus Covid-19 Signifikan di Sejumlah Provinsi

Selain DKI Jakarta, ia menyebut beberapa provinsi lain, yaitu Aceh dan Gorontalo yang dinilai telah mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.

Yuri menjelaskan, temuan tersebut berdasarkan analisis data dalam kurun waktu 2 minggu terakhir.

"Lihat perkembangan kasus di beberapa provinisi, misal Aceh, Gorontalo, dan lain-lain, (data) dalam dua minggu," kata Yuri.

Baca juga: UPDATE 27 Mei: Sebaran 23.851 Kasus Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta 6.895 Kasus

Berdasarkan data laporan harian pemerintah yang dicatat Kompas.com selama 5 hari terakhir, kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta tidak mengalami penurunan yang konsisten.

Pada 22 Mei, DKI Jakarta mencatat 99 kasus baru. Kemudian, pada 23 Mei, tercatat ada 115 kasus baru.

Selanjutnya, pada 24 Mei DKI Jakarta melaporkan 119 kasus baru dan pada 25 Mei ada 75 kasus baru.

Berikutnya, pada 26 Mei tercatat penambahan 89 kasus baru. Kemudian meningkat 97 kasus baru pada 27 Mei.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 di DKI Jakarta yaitu sebanyak 6.895 orang.

Baca juga: Menko Airlangga: DKI Jakarta Siap Terapkan New Normal Setelah 4 Juni

Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga telah mengatakan bahwa Jakarta siap memasuki fase tatanan normal baru (new normal) setelah PSBB berakhir pada 4 Juni mendatang.

Selain itu, Provinsi Jawa Barat yang bersebelahan dengan DKI juga siap setelah PSBB berakhir pada 29 Mei.

Hal itu disampaikan Airlangga berdasarkan data indeks penularan Covid-19 (R0) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Berdasarkan data R0 dari Bappenas, beberapa daerah sudah terindikasi siap, yaitu Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku, Jambi, DKI Jakarta sesudah tanggal 4 Juni nanti," kata Airlangga usai rapat kabinet bersama Presiden Jokowi, Rabu (27/5/2020).

"Kemudian juga Jawa Barat ada beberapa daerah, Jawa Barat PSBB sampai tanggal 29 Mei," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com