Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal di Bekasi Diizinkan Beroperasi, Ridwan Kamil: Bukan Pelonggaran PSBB, tapi Adaptasi

Kompas.com - 26/05/2020, 21:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Provinsi Jawa Barat tak melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan mengizinkan pusat perbelanjaan beroperasi nantinya.

Ia mengatakan, rencana pengoperasionalan pusat perbelanjaan seperti di Kota Bekasi bukanlah pelonggaran PSBB, melainkan sebatas adaptasi.

"Saya menindaklanjuti arahan Bapak Presiden. Intinya bahwa ekonomi ini harus perlahan-lahan mulai beradaptasi," kata Emil, sapaannya, usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Sumarrecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).

"Di Jabar kata kuncinya adaptasi, bukan pelonggaran, bukan relaksasi, tapi adaptasi terhadap moralitas baru. Bagaimana adaptasi? Kami di Jabar harus berbasis data," sambungnya.

Baca juga: New Normal, Ridwan Kamil Wajibkan Mal Batasi Kapasitas Pengunjung

Ia menyatakan, sejumlah aktivitas perekonomian bisa kembali dimulai di wilayah yang masuk ke dalam zona hijau.

Sumarrecon Mall masuk dalam zona hijau di Bekasi sehingga bisa bersiap memulai aktivitas dalam kerangka kenormalan baru (new normal).

Itu berarti para pengunjung Summarecon Mall harus mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak fisik.

Pengelola mal pun wajib membatasi jumlah pengunjung agar tak berdesak-desakkan di dalam.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Minta Relaksasi PSBB ke Ridwan Kamil, Ini Pertimbangannya

"Ini salah satunya. Summarecon Mall Bekasi ini masuk ke kelurahan yang masuk zona hijau. Itu masukan Pak Wali (Wali Kota Bekasi). Maka secara aturan, zona hijau adaptasi bisa dilakukan tetap dengan protokol baru," lanjut dia.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan Indonesia harus tetap produktif namun tetap aman dari infeksi Covid-19.

Hal itu sampaikan usai meninjau kesiapan pemberlakuan kenormalan baru di kala pandemi Covid-19 di Summarecon Mall, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).

"Saya datang ke sini untuk memastikan pelaksanana kesiapan kita dalam menuju tatanan baru, normal baru. Kita ingin TNI-Polri ada di setiap keramaian. Untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," kata Jokowi lewat siaran youtube Sekretariat Presiden, Selasa (26/5/2020).

"Kita ingin tetap produktif tapi aman Covid. Produkrif dan aman Covid," lanjut Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com