Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Covid-19: Kasus di DKI Turun, tapi Waspada Gelombang Dua

Kompas.com - 26/05/2020, 15:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah berangsur-angsur menurun.

Namun, bukan berarti kondisi Ibu Kota dapat dipastikan aman. Sebab, gelombang kedua kasus Covid-19 tetap berpotensi terjadi di DKI Jakarta menghadapi arus balik.

"Jakarta kelihatan sudah mulai turun (dari grafik). Tapi kalau pemudik kembali lagi ke Jakarta dan bawa penyakit, bisa jadi second wave (gelombang kedua)," kata Wiku dalam konferensi pers BNPB, Selasa (26/5/2020).

Baca juga: WHO Peringatkan Gelombang Kedua di Negara yang Alami Penurunan Kasus Covid-19

Data bahwa kasus Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan sendiri tergambar dari peta risiko kasus Covid-19 yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Peta risiko merupakan hasil kalkulasi indikator kesehatan masyarakat yang dimiliki oleh setiap pemerintah daerah.

Hal yang diukur, yakni laju kasus selama 4 hari terakhir, angka pasien meninggal dunia, angka pasien sembuh, angka pasien yang dirawat di rumah sakit, dan beberapa poin lainnya.

Peta risiko juga bisa menjadi acuan sebuah daerah menentukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan di daerahnya.

"Bisa saja daerah yang belum PSBB jadi PSBB untuk capai target kasusnya rendah. Daerah yang PSBB-nya sudah lama dan kinerjanya bagus, bisa dicabut," kata dia.

Berbeda dengan DKI Jakarta, peta risiko di Jawa Timur menunjukkan hal sebaliknya. Laju Covid-19 di provinsi tersebut cenderung naik.

Baca juga: Warga Masuk Jakarta Harus Kantongi Izin, Anies: Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19

Wiku menambahkan, setiap daerah berupaya keras agar kurva kasus Covid-19 tidak naik.

Apabila terjadi kontak antara orang yang terjangkit virus corona dengan orang yang sehat, maka kenaikan kasusnya bisa sangat cepat.

Oleh karena itu, agar tak ada lagi kenaikan kasus, maka pimpinan daerah dan masyarakat harus menekannya secara bersama-sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com