Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2020, 09:47 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah di Ruang Serbaguna Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (24/5/2020).

Ruangan itu terletak di lantai 15 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur.

Pesertanya tak kurang dari 10 jemaah. Selain Doni ada pula sejumlah staf dan Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nadjamuddin Ramly sebagai khatib.

Baca juga: Jokowi: Semoga Pandemi Ini Segera Berlalu, agar Kita Dapat Bertemu dan Melepas Rindu

"Peserta shalat Idul Fitri antara lain Pak Doni, Koorspri Kepala BNPB Kolonel Budi Irawan, Kolonel Hasyim Lalhakim, Jarwansah Direktur Darurat BNPB, dan lima staf lainnya," ujar Egy Massadiah, tenaga ahli BNPB yang juga mengikuti Shalat Id, melalui keterangan tertulis, Minggu.

Menurut Egy, Ruang Serba Guna Sutopo biasanya digunakan untuk berbagai acara skala besar dengan jumlah hadirin ratusan orang.

Hari ini, untuk pertama kalinya, ruang dengan ciri lantai dan dinding berlapis ornamen kayu itu digunakan untuk shalat Idul Fitri.

Sutopo Purwo Nugroho pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB.

Laki-laki kelahiran Boyolali 49 tahun lalu meninggal pada Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 02.20 waktu setempat atau sekitar 01.20 WIB, di salah satu rumah sakit di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China.

Baca juga: Tak Pulang ke Solo, Jokowi Lebaran di Istana Bogor, Open House Ditiadakan

Ia dinilai berjasa dalam menyebarkan informasi terkait bencana. Namanya pun diabadikan sebagai nama salah satu ruangan di Graha BNPB yang diresmikan Doni Monardo, 1 Agustus 2019.

Saat Shalat Idul Fitri, panitia hanya mengizinkan 10 orang saja. Alhasil, ruangan berkapasitas ratusan orang itu pun terlihat sangat longgar. Jarak jemaah satu dan lainnya sekitar dua meter.

Sementara itu, Nadjamudin yang juga pengajar di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah itu membawakan topik aktual dalam khotbahnya, "Kehidupan Normal Baru dalam menggapai Keridhaan Allah Subhanahu Wata’ala."

“Saat ini Allah Jallajalalu menguji ummatnya dengan wabah pandemik yang sangat berbahaya dan mematikan (Covid-19), sebagaimana Firman-Nya dalam Surah AlBaqarah pada ayat 155-156,” ujar Nadjamudin.

Baca juga: Jokowi: Lebaran Kali Ini Menuntut Pengorbanan Kita Semua...

Nadjamudin mengatakan, ke depan, semua harus memulai kehidupan normal baru dengan membudayakan protokol kesehatan sebagai karakter pribadi.

Dari karakter pribadi, kata dia, nantinya bregulir menjadi gerakan budaya baru di kalangan muslim dan bangsa Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Nasional
Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Nasional
Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Nasional
Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Nasional
8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

Nasional
PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com