JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 219.975 spesimen terkait Covid-19 per Kamis (21/5/2020).
"Sampai hari ini spesimen yang diperiksa 219.975 Spesimen," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.
Yuri menjelaskan, pemerintah menerapkan dua metode dalam pemeriksaan spesimen.
Baca juga: FAO Peringatkan Bencana Kelaparan Akibat Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah
Pertama, pemeriksaan menggunakan metode real time polymerase chain reaction (PCR). Kedua, yakni menggunakan tes cepat molekuler (TCM) sebanyak 504 spesimen.
"Hasil yang kita dapatkan adalah bahwa kasus konfirmasi Covid-19 saat ini meningkat 973 orang," katanya.
Sedangkan, secara keseluruhan, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 20.162 orang.
Adapun penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 263 orang.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 21 Mei 2020
Dengan demikian, hingga pukul 12.00 WIB, Kamis, secara akumulasi Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak 4.838 pasien sembuh.
Sementara itu, pasien meninggal dunia bertambah 36 orang. Sehingga jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 1.278 orang.
Penyebaran virus corona di Tanah Air sendiri hingga kini telah merebak di 392 kabupaten/kota di seluruh provinsi.
Baca juga: [UPDATE] - Pergerakan Data Harian Covid-19 di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.