JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, masih ada sejumlah pihak yang menggunakan masker secara kurang tepat.
“Pakai masker dengan benar karena kami masih melihat banyak sekali masker digunakan dengan cara yang tidak benar, hanya ditutup mulutnya saja, hidungnya tidak,” kata Yuri melalui siaran langsung di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (20/5/2020).
Baca juga: Ratusan Warga Karawang Tak Pakai Masker, Pelanggar PSBB Masih Tinggi
Ia mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker apabila terpaksa ke luar rumah.
Protokol kesehatan lainnya yang diharapkan menjadi kebiasaan baru di masyarakat adalah rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir setidaknya 20 detik.
Yuri juga mewanti-wanti masyarakat agar menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Pengendara Motor Tanpa Masker Dihukum Sapu Jalan Jalan Raya Bogor
“Kerumunan ini terjadi akibat ketidakpahaman atau ketidakpedulian untuk menjaga jarak,” tutur dia.
Protokol kesehatan tersebut kembali diingatkan sebab rantai penularan Covid-19 masih terus terjadi.
Hal itu disinggung Yuri saat mengumumkan data mengenai jumlah orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP) terkait Covid-19.
Menurutnya, hal itu menggambarkan bahwa masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.
“Rantai penularan di luar masih berlangsung, oleh karena itu kalau kita perhatikan pada kasus ODP yang sekarang kita pantau masih ada 44.703 orang, kasus PDP yang kita pantau 11.705 orang,” tuturnya.
Baca juga: Tips Memilih Masker Motor yang Aman saat Pandemi Corona
Hingga Rabu pukul 12.00 WIB, pemerintah mencatat terdapat 19.189 kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 693 pasien positif dalam 24 jam.
Sementara itu, total pasien sembuh sebanyak 4.575 orang dengan peningkatan 108 orang dibanding data pada Selasa (19/5/2020). Lalu, pasien meninggal bertambah 21 orang sehingga jumlahnya menjadi 1.242 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.