Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsekal Fadjar Prasetyo, Pemimpin Berbagai Operasi TNI AU yang Kini Menjabat KSAU

Kompas.com - 20/05/2020, 10:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah melantik Kepala Staf Angkatan Udara yang baru, Marsekal Fadjar Prasetyo di Istana Negara, Rabu (20/5/2020) hari ini.

Fadjar dilantik menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna yang akan pensiun pada Juni 2020 mendatang.

Diketahui, Fadjar merupakan perwira tinggi TNI AU lulusan Akademi Militer tahun 1988. Kariernya di TNI AU dimulai sebagai penerbang di Skuadron Udara Lanud Hasanudin.

Baca juga: Profil Fadjar Prasetyo, KSAU yang Baru Dilantik Jokowi

Setelah itu, ia juga sempat mengisi sejumlah jabatan antara lain Atase Udara di Malaysia, Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, hingga Direktur Diklat Kodiklat TNI AU.

Pada 2016, ia diangkat sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma sebelum bertugas sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (Koopsau II) pada 2018 dan Panglima Koopsau I pada 2018-2019.

Dikutip dari situs resmi TNI AU, tni-au.mil.id, Fadjar sukses dalam melaksanakan berbagai tugas operasi, seperti operasi Lintas Rajawali, Tangkal Rajawali, Kawal Rajawali, Sayap Rajawali, Lintas Udhaya, serta latihan Jalak Sakti.

"Di mana semuanya dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan dengan predikat zero accident," tulis TNI AU dalam situs resminya itu.

Baca juga: Jokowi Lantik KSAL dan KSAU yang Baru

Selama dipimpin Fadjar, Koopsau I juga terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan antara lain operasi TMC, penanganan Karhutla di Sumatera dan Kalimantan, penanggulangan bencana gempa bumi di Palu, serta evakuasi korban unjuk rasa di Wamena.

Jabatan terakhir yang diemban Fadjar sebelum dilantik menjadi KSAU adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Kogabwilhan II).

Kogabwilhan merupakan sebuah satuan yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI. Satuan ini baru dibentuk pada 2019 lalu.

Selain melantik Fadjar sebagai KSAU, Jokowi juga melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Kepala Staf Angkatan Laut menggantikan Laksamana Siwi Sukma Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com